Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Toyota Sienta, Mobil Terbaik Pilihan Fashionista (Part 1)

10 Desember 2016   22:03 Diperbarui: 11 Desember 2016   07:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jujur ini pertama kalinya saya menyaksikan fesyen show. Kebetulan saya ikut dalam rangkaian acara Sienta Pop Up Playground - Unlock your weekend Fashion Bazaar di The Flavor Blis Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan pada Sabtu sore 3 Desember lalu.

Cuaca siang itu memang kurang bersahabat, saya sempat terhenti dalam perjalanan karena hujan akhirnya turun dengan deras. Padahal jaraknya hanya tinggal 2 kilometer saja dari tempat acara. Wal hasil karena takut terlambat saya pun langsung mengenakan jas hujan.

Tempat yang sama pernah juga digunakan dalam acara Kompasiana dalam format yang berbeda. Sehingga saya tak terlalu kesulitan mencarinya. Benar dugaan saya, karena cuaca, acara sepertinya tertunda. Setelah hujan benar-benar reda, panitia acara terlihat sibuk mengelap meja-meja yang tertata di depan panggung.

Acara fesyen show ini ternyata diselenggarakan di tempat terbuka. Meskipun ada panggung namun pusat perhatian berada di sebuah mobil terbaru Toyota, Sienta namanya. 

Ada dua mobil yang dipajang. Satu berwarna oranye dan satu berwarna putih. Sienta berwarna putih inilah yang sedang dilap karena basah terkena hujan. Ada sekitar lima orang panitia yang sibuk mengeringkan Sienta dari bulir-bulir air bekas hujan. Sementara yang lain kembali melakukan checking sound dan mempersiapkan tempat.

Ternyata bukan hanya dihadiri oleh Kompasianer. Acara fesyen show ini juga dihadiri beberapa influencer dan beauty blogger yang sudah malang melintang dalam dunia make up dan kecantikan. Salah satu diantaranya adalah seorang achor di salah satu media televisi Indonesia.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Setelah berkumpul bersama rekan-rekan, kemudian saya beralih ke sisi panggung. Pembawa acara nampaknya sudah mulai membuka dan melanjutkan acara yang sempat terhenti karena hujan. Sambil menunggu acara, saya berkesempatan melakukan test drive. Namun saya akan ceritakan sesi test drive ini di tulisan kedua.

Uniknya kali ini Toyota menggandeng dua wanita muda untuk menggelar karya-karya kreatifnya. Ressa Latifa dan Namira yang masing-masing sudah memiliki nama brand pakaiannya sendiri. Upaya ini betul-betul harus diapresiasi untuk mendorong talenta-talenta muda dengan karya-karyanya.

Menurut Badan Ekonomi Kreatif pertumbuhan fesyen di Indonesia pada tahun 2015 merupakan industri terbesar ke dua dalam bisnis kreatif di Tanah Air (dream). Hal ini jelas membuktikan bahwa dukungan postitif terhadap telenta muda seperti Ressa Latifan dan Namira tidak bisa berhenti sampai di sini saja.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Selain itu dunia fesyen juga punya andil dalam mengangkat citra Indonesia di mata dunia. Mulai dari batik Indonesia dengan ragam dan corak yang sangat kaya hingga produk-produk lain yang dipromosikan oleh presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan. 

Ressa Latifa dengan Lustignya mengusung tema cerah biru dan hijau yakni tema alam. Berbeda dengan Namira dengan Namirah The Label yang mengusung tema tempo dulu ala gaya Prancis tahun 1940-an dalam rancangan pakaiannya. Rancangan Ressa Latifa dan Namirah secara kasat mata memiliki satu benang merah yang sama, yaitu elegan dan autentik. Warna-warna yang ditampilkan terkesan kalem dan adem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun