Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Eksotisme Pulau Tidung di Jakarta Utara

11 Juni 2010   13:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:36 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_164495" align="aligncenter" width="500" caption="Foto Karya Joseph Arimatea"][/caption] [caption id="attachment_164505" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Karya Joseph Arimatea"][/caption] [caption id="attachment_164507" align="aligncenter" width="500" caption="Foto Karya Joseph Arimatea"][/caption]

Tetangga saya yang juga adalah mantan murid privat saya ketika ia masih SMA kini memberanikan diri untuk membuka paket wisata dengan cukup murah. Ketika Promosi tak tanggung-tanggung karyawan ANZ atau RBS atau yang dulu dikenal dengan ABN Amro langsung membooking untuk 45 orang. Sebuah awal mula yang menjanjikan untuk sebuah usaha wisata yang baru seumur jagung. Dan kini terus naik hampir setiap pekannya selalu fully booked. Jangan harap anda bisa mendapatkan tempat untuk liburan kali ini. Tapi coba saja jika tidak percaya. Karena biasanya ia hanya membatasi sampai dengan kapasitas 100 orang saja. Demi service dan keterbatasan fasilitas yang ada.

Dengan RP. 260.000 paket perjalanan dua hari satu malam rasanya cukup murah sekali. Pulau Tidung memang bukan pulau wisata seperti pulau Bidadari atau pulau Pramuka yang sudah cukup lama dikenal sebagai pulau wisata di kawasan pulau Seribu. Tetapi pulau Tidung yang merupakan pulau administratif dari kawasan Pulau Seribu menawarkan eksotisme keindahan laut yang lebih indah dibandingkan dengan Bali dan Lombok. Saat ini murid saya ini sudah kebanjiran pesanan dari banyak kalangan. Mulai dari karyawan, profesional, mahasiswa, siswa dan utamanya backpackers yang memiliki minim dana namun dapat merasakan pengalaman bintang lima.

Indah nian berwisata kesana. Jangan bandingkan dengan pulau Bidadari dan pulau Pramuka ya. Karena fasilitas disana memang sudah memadai untuk berwisata. Tapi jika ditilik lebih jauh lagi Pulau Tidung memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya untuk semntara ini. Bayangkan saja dengan harga yang sama anda hanya bisa mendapatkan minuman segar selamat datang jika datang ke pulau lain. Bukan berarti pulau lain juga tidak menarik. Bahkan Pulau lain aliran listriknya belum memadai tidak seperti pulau Tidung yang sudah 24 jam menyala. Dan berbahagialah anda pelanggan Indosat karena sudah ada Tower yang sanggup membantu anda untuk selalu berkomunikasi.

Berkeliling pulau dengan menggunakan sepeda yang bisa disewa antara 15 sampai dengan 20 ribu rupiah adalah sebuah olahraga ringan disana. Memancing dapat pula dilakukan dengan menyewa sebuah perahu nelayan dengan tarif 400 ribu-an sehari para fisherman tentunya akan merasa puas dengan pengalaman memancing yang tiada duanya. Memancing di Surga itulah rasanya ketika kita dapat mengelilingi pulau sambil memancing dan ber-snorkling ria. Tidak terlalu mahal cukup 35 ribu rupiah sudah dapat menyewa alat-alat snorkling.

Hanya bermodalkan kemauan dan usaha murid saya yang kebetulan memiliki saudara di pulau Tidung tersebut benar-benar menjadi sosok usahawan muda yang ikut lebih menggerakkan sebagian perekonomian pulau Tidung. Mulai dari penduduk sekitar yang mendapatkan uang tambahan dari penyewaan rumah hingga para nelayan yang bisa menjual ikannya untuk BBQ yang merupakan salah satu fasilitas dari harga tersebut dan juga bisa mendapatkan keuntungan dari penyewaan perahu untuk memancing dan snorkling. Perekonomian pulau Tidung semakin bertambah menggelora sejak meningkatnya wisatawan utamanya backpackers yang menikmati eksotisme Pulau tersebut. Dia melibatkan semua pihak mulai dari aparat Desa, Karang Taruna, hingga masyarakat untuk membangun sebuah wisata rakyat yang menguntungkan bagi semua pihak.

Namun perlu diingat "Orang Jakarta (semua wisatawan) harus bawa Sampahnya pulang ke Jakarta kembali!!!" Hal ini dilakukan untuk menjaga Pulau Tidung juga karena disana tidak ada TPA atau Tempat Pembuangan Sampah Akhir. Dan jangan pula mencoba berbuat yang tidak senonoh apalagi sampai di publikasikan karena di Pulau Tidung masyarakatnya yang mayoritas memeluk Agama Islam tidak akan segan-segan menegurnya.

[caption id="attachment_164547" align="alignleft" width="159" caption="diambil dari fb pulau tidung"][/caption]

Jika anda kesana jangan lupakan untuk loncat dari ketinggian dermaga untuk mencoba melawan adrenalin anda ditengah ketinggian nan menantang. Rasakan dan buktikan saja perjalanan menarik tersebut disela-sela waktu senggang anda.

Selamat berlibur

Jika anda tertarik bisa mendapatkan informasinya disini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun