Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Biaya Tiap Rapat Kabinet 20 Juta, Buat Apa Aja Sih?

18 April 2012   01:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:29 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar pemberitaan di media televisi pagi ini, membuat saya cukup kaget. Ternyata selama ini biaya rapat kabinet pak SBY beserta para menterinya menghabiskan dana rakyat sekitar 20 juta rupiah. Sebuah harga yang fantastis untuk ukuran rapat terbatas.


Rapat kabinet mungkin bisa saja dilakukan satu bulan satu kali. Tapi tentunya terkadang ada hal yang mendesak untuk didiskusikan frekuensinya bisa meningkat tergantung seberapa kritis permasalahan yang dibahas. Nah kalau dalam satu bulan harus mengadakan rapat kabinet sebanyak empat kali tentu angkanya akan semakin tinggi.


Kalau kita kalkulasikan rata-rata rapat kabinet digelar setiap bulan satu kali dalam satu tahun, maka dana yang dibutuhkan sebesar 240 juta rupiah. Jika dikalikan masa pemerintahan selama lima tahun maka jumlah yang dikeluarkan adalah 1,2 M. Harga yang sangat fantastis dengan kinerja yang belum terukur tingkat efektifitasnya.


Sedianya rapat kabinet yang mahal itu bisa membahas hal-hal yang sudah menjadi program kerja pemerintah dan juga mencari solusi bukan sekedar menanggapi problem-problem yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Misalnya tanggapan pemerintah tentang antisipasi gejolak sosial menjelang rencana pembatasan subsidi bbm yang awalnya berniat untuk menaikkan harga bbm bersubsidi. Atau barangkali landasan kemendikbud tetap menyelenggarakan ujian nasional yang jelas-jelas melawan keputusan MA.


Dengan adanya angka tersebut masyarakat meminta transparansi pemerintah. Buat apa aja sih dana rakyat sebesar 20 juta yang dipakai untuk tiap kali menyelenggarakan rapat kabinet? Apakah untuk konsumsi, biaya foto copy bahan rapat, atau barangkali biaya protokoler yang harus mengumpulkan semua anggota kabinet? Hendaknya pemerintah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Rakyat akan senang jika biaya sebesar itu benar-benar bisa mencari solusi permasalahan bangsa.


Dengan demikian tidak timbul kecurigaan-kecurigaan yang mendalam diantara pemerintah dan rakyat. Bukan berarti rakyat tidak setuju pemerintah menganggarkan dana 20 juta untuk rapat kabinet. Tapi rakyat butuh kejelasan mengapa sampai sebesar itu dananya? Pertanyaan yang sangat wajar diajukan oleh rakyat. Rakyat senang jika pemerintah bekerja, berdiskusi menyelesaikan masalah-masalah bangsa. Tapi, ada baiknya dilakukan secara efektif dan se efisien mungkin. Karena banyak sekali rakyat yang masih perlu di bantu kesejahteraannya.


Rakyat berharap pemerintah bisa menganggarkan dana rapat kabinet seminimal mungkin. Tidak perlu memberikan kesan mewah. Jika butuh konsumsi mulailah membawa bekal dari rumah masing-masing untuk menunjukkan bahwa anda semua adalah panutan dan suri tauladan bagi anak-anak TK, SD, SMP, dan SMA. Anak-anak terbiasa membawa bekal dari rumah untuk mewujudkan gaya hidup sehat dan sederhana.


Pamulang

Follow @gurubimbel

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun