Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

9 Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik

25 Juli 2014   05:48 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:17 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="601" caption="Ilustrasi/Kurator (Shutterstock)"][/caption]

Mendekati hari Lebaran, sudah semakin banyak masyarakat yang mudik ke kampung halaman. Berlebaran di kampung halaman bersama keluarga adalah sebuah kenikmatan yang tak tergantikan. Perjalanan selama mudik pun menjadi sebuah fenomena yang asyik dan menarik. Beda rasanya ketika pulang kampung saat lebaran dan bukan pada saat lebaran. Suasana dan riuhnya lebih terasa ketika lebaran. Meskipun memang harus berdesakan, bermacet ria dan berlama-lama menunggu dalam jalur antrian. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum meninggalkan rumah, apartemen atau kontrakan sebelum berangkat mudik. Rumah kosong sudah pasti jadi incaran maling disaat penghuninya pergi mudik. Upaya-upaya preventif harus dilakukan demi mengurangi resiko kecurian atau kerugian yang lebih besar lagi. Selain resiko tersebut ada hal-hal yang harus diperhatikan terutama ketika rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong. Beberapa hal yang perlu di perhatikan adalah sebagai berikut;

  1. Melapor ke RT atau RW bahwa kita akan mudik. Ada baiknya kita menitipkan kunci kepada pak RT atau pak RW jika memang tidak memiliki sanak famili. Modalnya hanya percaya saja. Tapi jika tanpa menitipkan kunci serep pun tidak mengapa. Yang jelas kita sudah menginformasikan berapa lama kita akan meninggalkan rumah dan perkiraan kembali ke rumah harus jelas disampaikan kepada pak RT atau RW. Jika pak RT dan RW juga mudik minimal titipkan rumah kita kepada tetangga yang tidak mudik. Jangan lupa bawa buah tangan dari kampung halaman sebagai bentuk perhatian kita kepada mereka sebagai ucapan terimakasih
  2. Pastikan semua kabel dan aliran listrik ke stop kontak tercabut, kecuali mungkin kulkas yang harus tetap ON selama ditinggalkan. Namun, lebih baik kulkas juga di istirahatkan sementara waktu setelah berhari-hari bekerja mendinginkan makanan. Pastikan kulkas ditinggalkan dalam kondisi yang bersih agar nantinya tidak menimbulkan bau stelah lama tidak digunakan.
  3. Kosongkan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember atau alat penampungan lainnya. Jika memang harus tetap terisi setidaknya tutup dengan rapat atau taburkan bubuk abate sebagai upaya pencegahan menjadi sarang nyamuk demam berdarah. Gak lucu kan kalau rumah kita nantinya membawa musibah kepada tetangga gara-gara menjadi sarang nyamuk DBD.
  4. Buang semua sampah yang berada dalam tempat sampah atau plastik penampungan sampah. Jangan pernah meninggalkan sampah organik karena bisa jadi akan mengundang semut dan hewan kecil lainnya. Pastikan semua tempat sampah tertutup atau di telungkupkan supaya tidak menjadi sarang cicak atau tempat peraduan kecoak dan lainnya.
  5. Amankan barang-barang yang sekiranya cukup berharga di tempat yang sulit dijangkau atau tempat yang tidak mudah dicurigai sebagai tempat penyimpanan benda berharga. Misalnya simpan perhiasan di kaus kaki lalu masukkan ke sepatu seolah tak ada apa-apa di sepatu itu. Kreatif saja. Yang jelas lakukan kamuflase sebaik mungkin. Hal-hal yang dihiraukan pencuri akan semakin baik menjadi tempat menyimpan barang berharga. Salah satunya kotak bekas es krim yang dimasukkan kedalam freezer akan menjadi brangkas yang sempurna hahahaha.
  6. Jika memiliki binatang peliharaan sebaiknya dititipkan di pet shop. Terkadang kebun binatang pun bisa menerima titipan peliharaan saat hari raya seperti lebaran. Jangan pernah meninggalkan binatang peliharaan tanpa pengawasan apalagi ditinggal mudik berhari-hari. Tindakan memenuhi makanan binatang peliharaan sebanyak-banyaknya sebagai stock makan tidak akan dipahami oleh seekor binatang manapun karena mereka tidak bisa berpikir. Lebih baik yang memelihara-lah yang harus MIKIR!
  7. Pastikan semua pintu terkunci, setidaknya jika pencuri berhasil masuk, dia akan terhambat cukup lama karena semua akses didalam rumah terkunci dan tidak akan dapat dibuka dengan mudah dalam waktu yang singkat.
  8. Pasang CCTV yang bisa dipantau melalui internet tentu akan lebih membuat kita merasa nyaman dan aman. Meskipun tidak terkoneksi langsung ke internet setidaknya hal-hal yang tidak diinginkan akan terekam dan tersimpan dalam memory CCTV.
  9. Jangan lupa nyalakan lampu luar, akan lebih baik jika menggunakan lampu otomatis yang akan menyala ketika gelap tiba.

Demikian beberapa tip meninggalkan rumah saat mudik. Memang akan lebih baik jika ada orang yang dipercaya untuk menuggu rumah kita. Apalagi kalau rumahnya gedong hehe. Kalau cuma kontrakan tiga petak, cukup titipkan sama yang Kuasa saja. Insha Allah aman. Selamat mudik teman-teman. Selamat berlebaran di kampung halaman. Jaga kesehatan dan istirahat yang cukup agar bisa kembali ke perantauan dengan selamat. Salam Hangat @DzulfikarAlala

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun