Dari obrolan di WAG tentang perbedaan Kepiting dengan Rajungan, saya tidak menyangka justru konten tersebut yang membuat saya memenangi quiz yang diadakan oleh Ketapels dan Dewi Home Crab.Â
Jujur, setelah lama pensiun jadi admin Ketapels, rasanya cukup sumringah juga mendapatkan hadiah door prize seperti ini. Maklum saja beberapa kali ikut lomba di Kompasiana tapi masih bernasib sebagai penggembira hahaha.
Anyway, saya ucapkan terima kasih karena Dewi Home Crab memilih komentar saya sebagai pemenangnya Dan inilah artikel saya tentang produk-produk Dewi Home Crab yang dikirimkan ke rumah.
Semula saya membayangkan bahwa Dewi Home Crab akan mengirimkan rajungan mentak yang siap olah. Saya berpikir akan makan enak di rumah pada malam harinya hahahaha.
Dugaan saya ternyata salah. Rajungan yang saya bayangkan masih bergerak capitnya itu ternyata sudah diolah menjadi makanan siap makan dan siap masak. Ada empat produk yang saya terima yaitu; Empek-empek Rajungan, Kerupuk Seblak Rasa Original, Kerupuk Seblak Rasa Pedas dan Kerupuk Telur Rajungan.
Empek-Empek Rajungan
Empek-empek yang diolah sudah dipotong-potong lonjong. Isinya cukup banyak kira-kira cukup untuk dua porsi. Saking excitednya saja lupa mengabadikanya saat potongan-potongan empek-empeknya masih lengkap hahaha. Akhirnya yang dipotret hanya sebagian saja.
Saya menggorengnya dengan minyak kelapa api sedang. Karena saya suka yang agak kering, jadi saya biarkan sedikit lebih lama dengan warna yang kuning kecokelatan. Hmm, dari wanginya tidak terlalu menusuk seperti bau khas ikan tetapi ada bau unik yang berbeda.Â
Saya cukup menikmatinya meskipun memang sensasi rasanya jadi berbeda karena sudah terpatri bahwa empek-empek itu lekat dengan ikan. Tapi, bagi penggemar empek-empek, rasanya empak-empek dari rajungan ini perlu juga dicoba.Â
Kerupuk Seblak Rajungan
Dewi Home Crab cukup jeli karena memberikan dua varian rasa yaitu rasa original dan rasa pedas. Sehingga saya bisa merasakan rasa original rajungannya. Sementara untuk rasa pedasnya masih bisa ditolenransi bapak-bapak hahahaha. Mungkin kalau ukuran adik-adik saya level kepedasannya masih belum seberapa.