Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Salat Tarawih Batal Gara-Gara Ini

12 Mei 2020   22:17 Diperbarui: 12 Mei 2020   22:44 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilusrasi kecoa (orami.co.id)

Jujur saja selamat pandemi covid 19 ini membuat kami sekeluarga melakukan semua hal di rumah. Mulai dari kerja, sekolah, belajar, hingga ibadah. Yang terakhir kami bersyukur bisa bersama-sama dengan khidmat menjalankan ibadah puasa bersama.

Anak saya yang paling kecil usianya 5 tahun, sudah mulai belajar berpuasa. Meskipun puasanya masih setengah hari. Tapi dia bangun saat sahur, dan buka pada siang hari kemudian melanjutkan lagi puasanya sampai sore hingga bedug maghrib. Ada kalanya ia tidak melanjutkan puasanya, dan sepanjang siang sampai sore, apa saja bisa dia makan hahaha, didepan bapaknya, di depan kakanya yang usianya sudah mau 9 tahun.

Kakanya ini suka marah kalau adiknya makan di hadapannya. "Kamu tuh gak sopan tahu, enggak menghormati yang sedang berpuasa" begitu kata kakaknya kepada adiknya. Saya diam saja, malah jadi teringat dengan ormas yang selalu minta dihormati saat memasuki bulan Ramadan dengan melakukan sweeping hihihi.

Singkat cerita, pada suatu malam, kami salat tarawih berjamaah di kamar utama. Ada area yang cukup luas untuk membentangkan sajadah buat keluarga kecil yang beranggotakan empat orang. 

Kebetulan di dalam kamar tidur tersebut ada kamar mandi. Nah, celakanya kadang-kadang suka ada kecoa yang keluar dari kamar mandi. Kalau sudah begitu, biasanya anak dan istri berteriak dan meminta saya untuk membuang kecoa itu ke luar rumah.

Nah, sebenarnya saya sudah melihat ada kecoa kecil yang bersembunyi di balik kloset. Ah, saya pikir nanti saya saya bereskan setelah salat tarawih, lagian tanggung juga sudah selesai berwudhu. 

Akhirnya kami memulai salat tarawih bersama dimulai dengan salat isya. Setelah itu barulah melaksanakan salat tarawih.

Bencana itu akhirnya terjadi juga pada rakaat keenam. Tiba-tiba si kecil sudah melihat ada kecoa yang keluar dari kamar mandi. Sepertinya dia sudah mulai berteriak kecil karena mulai ketakutan. Apalagi kecoanya ternyata bisa terbang. Beruntung si kecoa langsung menyelinap di balik meja. 

Pada saat ruku itulah si kecoa nakal terbang dan hinggap di kaki si sulung. Sontak si sulung langsung histeris dan berteriak sambil lompat-lompat. Saya yang berada di sampingnya, langsung buyar konsentrasi sambil terpingkal-pingkal melihat si sulung yang lompat merasa geli. Istri saya pun akhirnya batal juga salatnya dan kami pun akhirnya harus berburu kecoa dulu supaya tidak mengganggu.

Beruntung si kecoa bisa langsung ditangkap. Akhirnya saya singkirkan dulu ke luar kamar. Kamudian kami semua mencuci tangan dan melanjutkan salat tarawih berjamaah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun