Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jadi Reseller Online Tanpa Modal, Rehan Bisa Untung Jutaan Tiap Pekan

19 Mei 2019   21:58 Diperbarui: 19 Mei 2019   22:07 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rehan dengan keluarganya / istimewa

Ia mengaku sudah menawarkan kurma kepada teman-temannya dua pekan sebelum bulan puasa. Dalam satu pekan dia sudah bisa menjual 10 karton kurma. Satu karton rata-rata berisi 12 box kurma dengan berat sekitar 500 gram. 

Ilustrasi kurma / istimewa
Ilustrasi kurma / istimewa

Memang, kurma yang dijualnya berbeda-beda. Ada kurma Sukkari, Mesir, Tunisia, Syafawi, Siwa, Khalas, Naghal, Zuhdi, dan yang paling mahal adalah kurma Ajwa atau populer dikenal kurma Nabi. 

Nah, kemarin saya mencoba memesan Sukkari. Harganya sektiar Rp65 ribu. Sementara kurma yang paling mahal adalah kurma Ajwa. Setengah kilogramnya mencapai Rp200 ribuan.

Mau tahu rasanya kurma Sukkari? Kurma jenis ini adalah kurma kering dengan tingkat manis yang sedang. Rasanya krenyes dan manis saat digigit, seperti makan buah mangga mengkel. Malahan, teman saya yang non muslim saja suka, ia pun kerap nimbrung berbuka puasa, hahahaha.

Omzet Reseller Kurma

Jika dihitung, keuntungannya sudah cukup lumayan. Jika rata-rata satu karton saja dihitung Rp50 ribu, artinya dalam satu pekan sudah mendapatkan omzet sekitar Rp6 juta. Itu baru kurma loh ya, belum produk-produk lain yang ia jajakan. 

Karena terpisah jarak yang cukup jauh, tak ayal, dia pun memanfaatkan transaksi online. Diantaranya adalah kemudahan e-banking dan mBCA.  Setelah memesan kemudian pelanggannya tinggal bayar. Kalau saya yang pesan beda lagi, barang diantar duluan baru saya bayar, hahahahah.

Kemudahan transaksi online inilah yang membantunya berjualan dengan target pasar teman-temannya di Bandung meskipun ia tinggal di Surabaya.

Untuk pemesanan secara online pun dia selalu ready. Saya selalu menghubunginya di nomor Whatsapp +62 822-1708-7008. Reseller online itu harus bisa melihat peluang. Istilahnya Palugada. "Apa lu mau, gue ada", hahahaha.

Kisah suksesnya ini tentu membuat kami bangga. Terlebih beberapa kali ia bisa membantu keuangan adik-adik meskipun sudah berkeluarga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun