Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Setelah Tahu Passion, Lalu Apa?

21 April 2019   08:00 Diperbarui: 21 April 2019   08:08 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah tangan buat keluarga / dok.pribadi

Suatu saat saya melihat sekilas stories yang dibuat oleh Tesyasblog di Instagram tentang passion. Tesya yang saya kenal adalah seorang travel blogger yang membawa serta keluarganya jalan-jalan bukan hanya di dalam negeri tapi juga ke beberapa negara di luar negeri.

Saya masih ingat betul saat saya merencanakan liburan ke Legoland Malaysia, saya sempat diarahkan google untuk membaca ulasannya. Dari ulasannya itulah saya bisa mendapatkan petunjuk untuk berlibur ke Johor Bahru, Malaysia tempat Legoland berada.

Akhirnya saya tertarik untuk mengajak teman-teman ketapels untuk datang langsung ke kafe suaminya, Mr. Husband di kawasan Pasar Intermoda BSD, Cisauk, Tangerang.

Pertemuan ini menurut saya sangat menarik karena bagi beberapa anggota ketapels bisa sekaligus mencoba stasiun Cisauk yang kini sudah punya wajah baru dan lebih modern. 

Ratna, salah satu teman Rene yang ikut mengelola kafe / dok.pribadi
Ratna, salah satu teman Rene yang ikut mengelola kafe / dok.pribadi

Tak perlu menunggu lama, ajakan di grup whatsapp pun bersambut. Kami janjian untuk datang ke Pasar Intermoda BSD pada tanggal 3 April 2019, saat libur Isra' Mi'raj. Tak ingin merepotkan sang empunya kafe, saya pun hanya DM lewat Instagram bahwa teman-teman komunitas Kompasianer Tangerang Selatan Plus ingin bersilaturahmi.

Tak disangka ternyata Tesya dan Suaminya Rene benar-benar datang pada waktu yang telah dijanjikan. The power of kepepet ternyata lebih efektif untuk mengajak anggota komunitas dan menembus pemilik kafe hahahaha. 

Saat kami datang, Tesya dan suaminya Rene belum hadir tapi kami sudah disambut ramah oleh Ratna. Dari ceritanya ternyata kafe ini merupakan kerjasama Rene dan beberapa temannya termasuk Ratna. Sementara Tesya hanya mendorong usaha sampingan suaminya tersebut.

Beberapa kopi hasil berburu Tesya dan Rene bisa diracik di sendiri / dok.pribadi
Beberapa kopi hasil berburu Tesya dan Rene bisa diracik di sendiri / dok.pribadi

Yang menarik justru kafe Mr. Husband ternyata merupakan hasil aktualisasi passion yang dijalankan oleh Rene. Rene bercerita bahwa ia punya passion belajar sesuatu hal yang baru termasuk belajar menjadi barista. Dari hasil olah rasa tersebut akhirnya tercetus untuk membuat usaha sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun