Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Humor

Oh Justin Beiber

22 Desember 2012   02:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:13 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Illustrasi/pixlromatic"][/caption] Salah seorang murid saya tergila-gila dengan Justin Beiber. Hampir di setiap soal latihan, jawaban, percakapan sampai jawaban ujian akhir semester semua tertera nama Justin Beiber. Kalau hal ini terjadi di twitter pasti dia sudah saya mute bahkan mungkin saya unfollow. Setiap kali melihat nama Justin Beiber di kertas latihannya rasanya saya pingin nangis. Apalagi ketika ditanya tentang sesuatu hal dan dia menjawab dengan kata-kata magic itu. Duh rasanya saya ingin lari ke pantai dan membenamkan kepala saya dalam pasir. Tapi, mengingat saya seorang guru semua saya hadapi dengan cool. Tidak pernah sedikitpun saya tampakkan kekesalan bahkan kemarahan karena dia kerap kali menggunakan kata sakral itu. Meski dalam hati teriak sambil berimajinasi nyobek-nyobek kertas latihannya. Akhirnya saya berusaha latihan, mencoba tak memerhatikan kata-kata itu. Meski terkadang sedikit terganggu juga. Semua saya coba dengan sepenuh hati bagaimana caranya agar saya harus terbiasa dengan kesukaan orang lain yabg tidak saya sukai sama sekali. Akhirnya saya putuskan untuk memikirkan hal-hal positif yang dimiliki si Justin Beiber ini. Satu hal bahwa dulu dia adalah orang biasa dan sekarang menjadi terkenal karena Youtube. Semua itu diperoleh tentu saja dengan kerja keras. Jadi tiap saya baca kata Justbeib kata yang harus saya ingat pertama kali adalah "Kerja Keras". That's all. Lambat laun semuanya bisa terkendali. Apa yang tidak kamu sukai bisa jadi baik untukmu. Salam Positif :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun