Mulutku membisu
Setiap kali dia memperhatikanku
Ya iyalah, aku kan guru
Semuanya pasti memperhatikanku
Tapi perasaanku kaku
Setiap kali dia memandangku
Pandangan yang berbeda menurutku
Menusuk kalbu dan menghujam jantungku
Dia itu murid baru
Keturunan Arab Badu
Hidungnya mancung nan ayu
Aku kesengsem dengan matanya yang sayu
Galaunya hatiku setiap bertemu
Mengajar pun jadi tak menentu
Sulitnya menyembunyikan perasaanku
Aku jadinya malu tiap bertemu
Tak berani aku
Mengutarakan perasaan cintaku
Apalagi usianya yang masih lugu
Apa kata orang tuanya tentangku
Guru mesum? Mungkin begitu
Tapi ini beneran cintaku
Tak biasanya aku jatuh cinta pada muridku
Oh kalutnya hatiku
Aku hanya guru
Manusia biasa sepertimu
Bisa jatuh cinta seperti onta
Aku guru
Mukaku Arab Badu
Tak pantas digugu dan ditiru
Baca kisah lainnya disini Http://lifestyle.kompasiana.com/
catatan/2012/11/25/ini-kumpulan-puisimu-di-
lomba-puisi-atun-511692.html
Salam hangat @DzulfikarAlala
http://dzulfikaralala.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H