Final Liga Champions (20/5/2012) yang di helat di Alianz Arena menjadi saksi lahirnya juara baru. Chelsea memenangi laga final secara dramatis melalui adu pinalti dengan skor 4-3.
Dominasi Munchen sepanjang laga ternyata tidak membuatnya menjadi juara. Meski Chelsea masih menggunakan pola pertahanan ala club Italia namun counter attack kick and rush ala Inggris masih terlihat menarik selama pertandingan.
Adalah Muller yang mulai memecah kebuntuan Munchen dengan sundulan kepala pada menit ke 83. Namun kemenangan Bayern yang sudah di depan mata pupus sudah ketika Drogba melakukan balasan dengan sundulan kepala juga yang tak dapat ditepis kiper Munchen, Nueur.
Banyak sekali tembakan ke gawang dan peluang yang dimiliki Munchen selama laga final namun semuanya masih kandas di pertahanam para punggawa Chelsea. Berakhir imbang pada babak kedua laga final harus diberikan perpanjangan waktu.
Meski sudah diberikan perpanjangan waktu Munchen tetap mendominasi. Beberapa kali gawang Chelsea hampir jebol. Beruntung Munchen memiliki peluang pinalti setelah Drogba menjatuhkan Riberry di kotak terlarang. Sayangnya sepakan Arjen Robben yang juga mantan pemain Chelsea dapat di tahan kiper yang berulang tahun di hari yang sama dalam usia ke 30 tahun, Peter Cech.
Perpanjangan waktu tak menghasilkan tambahan gol. Akhirnya adu pinalti harus dilakukan.
Empat pemain Chelsea, David Luiz, Ashley Cole, Lampard dan Drogba, sukses menaklukkan Nueur yang tampil gemilang saat adu pinalti dengan pemain Real Madrid. Hanya tendangan Juan Mata yang gagal.
Nasib buruk harus diterima Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger yang gagal mengeksekusi pinalti dengan baik. Terutama Schweinsteiger yang terlihat sangat terpukul dan menangis ketika laga berakhir dan Chelsea dipastikan merengkuh gelar sebagai juara piala liga champions 2012.
Kemenangan Chelsea ini adalah kemenangan pertama kalinya dalam sejarah Chelsea. Hal yang tidak bisa dilakukan pelatih the special one saat masih mengarsiteki club yang dimiliki konglomerat asal Rusia ini.
Adalah Roberto Di Mateo yang berhasil mewujudkan keinginan sang pemilik untuk meraih gelar yang belum pernah di cicipi Chelsea. Tapi tampaknya posisi Di Mateo akan digantikan pelatih lain. Kemungkinan besar Pep Guardiola akan dipinang oleh pemilik club Chelsea.
Man of the Match dalam laga final kali ini menurut saya adalah kiper Chelsea Peter Cech. Dia adalah sosok kiper yang tangguh karena gawangnya terus di bombardir pemain Munchen. Namun Cech berhasil menjaga gawangnya dengan baik.