Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jalan Ciater Diperbaiki Setelah di Kritik Lewat Urban Serpong

8 Februari 2012   04:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:55 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_159893" align="aligncenter" width="576" caption="kondisi jalan Ciater yang sudah diperbaiki/dok.pribadi"][/caption] Jalan Ciater ini adalah jalan yang menghubungkan Bintaro, Pamulang dan Ciputat menuju ke BSD, Serpong. Jalan ini adalah salah satu akses non-tol yang banyak digunakan pengguna jalan baik itu karyawan maupun anak-anak yang setiap pagi harus berangkat ke Sekolah. Jalan ini memang sudah direncanakan mengalami proses pelebaran jalan menurut beberapa pengguna jalan. Karena jalan ini sudah dianggap jalan utama yang paling cepat terutama dari Pamulang dan Ciputat menuju BSD, Serpong. Kebetulan pada tanggal 26 Januari 2012 lalu saya menulis kondisi jalan Ciater yang rusak parah. Kondisi jalan yang sangat parah sering kali menimbulkan kemacetan. Terutama di depan pom bensin Ciater. Beberapa kendaraan tentu saja memperlambat laju kendaraannya karena harus berhati-hati melewati jalan yang berlubang. Jalan yang berlubang cukup dalam sehingga sangat membahayakan pengguna jalan terutama yang belum pernah melewati jalan tersebut. Akhirnya setelah beberapa hari lalu di tambal dengan batu, pagi ini terlihat jalanan sudah diaspal meski hanya beberapa bagian yang berlubang cukup parah. Sementara lubang-lubang yang kecil belum terlihat di tambal. Proses tambal sulam ini sendiri memang sudah berkali-kali dilakukan. Sayangnya perbaikan tersebut menjadi sia-sia karena sistem drainase jalan yang dibiarkan tersumbat. Beberapa selokan bahkan permukaanya sudah setinggi jalan. Selokan-selokan tersebut selain dipenuhi sampah juga lumpur. Inilah yang menghambat air untuk mengalir sehingga banyak menggenang di jalanan terutama setelah turun hujan. Kondisi air yang tergenang ini lah yang membuat jalan Ciater semakin rusak. Meski jalan ini kerap dilalui Wali Kota Tangerang Selatan namun proses perbaikan tampaknya sangat lamban. Mungkin salah satunya harus dikritik dulu melalui tulisan di media massa baru diperbaiki. Sayangnya kepedulian masyarakat Tangerang Selatan pun sangat minim. Banyak warga yang membiarkan rumput liar tumbuh di sepanjang jalan depan rumahnya atau tempat usahanya. Sampah pun banyak yang dibuang di saluran-saluran air. Sudah saatnya Wali Kota Tangerang Selatan yang juga seorang Kompasianer mulai membenahi fasilitas umum bersama warga. Agar semuanya dapat dilakukan dengan lebih mudah. Saya yakin warga juga rindu kota yang nyaman dan bersih. Semua tentu harus ada dorongan dari pemerintah untuk merangkul semua lapisan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungannya. Serpong @gurubimbel

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun