[caption id="attachment_157226" align="aligncenter" width="334" caption="ABS/Youtube"][/caption] Kejadian maut (22/01/12) yang menewaskan 9 orang pejalan kaki dan melukai beberapa korban lainnya menjadi perhatian serius masyarakat. Sudah yang kesekian kalinya kecelakaan demi kecelakaan lebih banyak disebabkan faktor human error. Namun, sayangnya beberapa orang justru menyalahkan kendaraan yang digunakan. Mobil Xenia dengan mesin 1300cc yang tampak rusak parah menunjukkan betapa dasyhatnya kecepatan mobil tersebut saat menabrak korban-korban yang sebagian besar masih berusia produktif. Pada awalnya pengemudi mengaku bahwa mobil tersebut mengalami rem blong. Disamping itu mobil tersebut tidak memiliki fitur keselamatan Anti-lock Brake System (ABS). ABS ini bukan akronim dari Asal Bapak Senang. Lalu apa itu ABS? ABS adalah fitur keselamatan yang disematkan di rem kendaraan. Ketika roda mobil melakukan pengereman maka roda tersebut berhenti seketika karena rem dipijak. Kekuatan rem yang menghentikan roda justru dapat menyebabkan roda selip. Disaat roda selip, cengkraman roda terhadap jalan tidak sempurna sehingga mobil bisa saja meluncur dan sulit dikendalikan bahkan terguling. Lain halnya dengan sistem pengereman ABS. Ketika rem dipijak, dalam kondisi tertentu roda tidak serta merta berhenti sekaligus, tetapi ABS akan mengirimkan sinyal-sinyal jika roda terkunci. Sehingga terjadilah pengereman yang terstruktur karena rem tidak mencengkram roda sekaligus tetapi secara otomatis memberikan juga ruang agar roda tetap bisa berputar. Dengan kondisi demikian pengemudi dapat tetap mengendalikan mobilnya untuk mencegah tabrakan langsung, terguling atau kecelakaan yang lebih fatal lagi. Setidaknya ABS dapat memberikan kesempatan bagi pengemudi untuk menghindari halangan didepannya beberapa saat dengan smooth. Tanpa khawatir mobil akan terjadi slip bahkan terguling. Berikut saya tampilkan ilustrasinya dari Youtube: Perbedaannya cukup mencolok. Mobil tanpa ABS tetap meluncur sehingga sulit untuk menghindari tabrakan. Namun berbeda dengan mobil yang sudah menggunakan rem dengan teknologi ABS. Mobil tersebut masih bisa menghindar dari batu yang tiba-tiba longsor. Mobil Xenia yang terlibat kecelakaan memang tidak dilengkapi dengan rem ABS (Anti-lock Brake System). Teknologi ABS sebaiknya sudah jadi standar keselamatan dalam sebuah kendaraan. Meskipun teknologi ini cukup mahal tapi sangat sebanding dengan keselamatan pengendara bahkan orang lain yang kemungkinan tidak secara sengaja terlibat dalam kecelakaan. Teknologi ABS ini juga sudah disematkan di motor-motor mahal. Semoga saja mobil nasional nanti, sudah menggunakan rem berteknologi ABS. [caption id="attachment_157236" align="aligncenter" width="357" caption="ASB/Youtube"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H