Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Recycled Percussion Pukau Penonton Melalui Perkakas Daur Ulang

13 Desember 2014   14:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:23 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melayani selfie bareng dengan ramah (dok.pri)

[caption id="attachment_382311" align="aligncenter" width="550" caption="Performa Recycled Percussion yang menghibur di The Breeze BSD City (dok.pri)"][/caption] Rasanya ada banyak grup perkusi yang sudah menggunakan perkakas bekas atau perkakas rumah tangga sebagai alat musik. Namun yang bisa menembus ajang pencari bakat seperti America's Got Talent dan dikontrak manggung di berbagai negara mungkin baru Recycled Percussion dari Las Vegas yang bisa menjadi sebuah Big Band dengan perkakas rumah tangganya. [caption id="attachment_382310" align="aligncenter" width="554" caption="foto dari http://www.recycledpercussionband.com/bio/"]

1418436833770249638
1418436833770249638
[/caption] Seperti dikutip dari halaman bionya, grup band ini hadir sejak tahun 1995 di New Hampshire, dan berlanjut hingga saat ini. Kedatangannya ke Indonesia baru yang pertama kalinya. Mereka bakal menghibur penonton dan manggung langsung setiap hari (kecuali hari Senin) di Mall The Breeze BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, hingga tanggal 21 Desember 2014.
Since Justin Spencer formed Recycled Percussion in 1995, the band has been unstoppable. Their junk rock music became a national phenomenon week after week during their smash hit performances on America’s Got Talent in 2009. Playing over 4,000 shows and over 400 corporate events in over 15 countries, the group has also done guest appearances on “Carson Daly”, “The Today Show”, “China’s Got Talent” and the Latin Grammy Awards. After being featured on the cover of “USA Today” and being voted National Act of the Year a record-breaking six times, the band gained world-wide recognition. In 2010, they sealed the deal and became headliners in Las Vegas! Taking 2013 by storm, Recycled Percussion has elevated their energy level, created new performance elements and continues to bring junk rock music to the Las Vegas Strip nightly at The Quad Resort and Casino! (http://www.recycledpercussionband.com/bio/)

Selama 45 menit pertunjukkan saya hampir tak beranjak dari tempat duduk di area panggung utama The Breeze BSD City. Bahkan pengunjung semakin malam semakin bertambah. Bukan hanya sekedar menikmati perkakas rumah tangga yang bertalu talu namun berirama dengan performa yang memukau, tapi juga penampilan kocak Justin Spencer, Ryan Vezina, Matt Bowman, dan Jason Davies yang membaur bersama penonton dan berinteraksi dengan sangat baik. Hal tersebut seolah ingin membuktikan perkataan mereka sendiri "we wanted to break down the barrier of performer and audience member." [caption id="" align="aligncenter" width="590" caption="Melayani selfie bareng dengan ramah (dok.pri)"]

Melayani selfie bareng dengan ramah (dok.pri)
Melayani selfie bareng dengan ramah (dok.pri)
[/caption] Kesuksesan Justin Spencer yang drop out dari kuliah dan bercita-cita jadi pengacara ini ternyata bisa menghasilkan uang dari performa perkusi. Justin terinspirasi untuk membuat pertunjukan semasa sekolah. Selain karena ayahnya seorang drummer, ia juga pernah melihat seorang anak di New York yang bermain dengan lima buah galon ember. Dari situlah inspirasi Justin membuat Big Band yang dikontrak jutaan dollar dan bisa berkeliling dunia dari sebuah alat-alat perkusi yang dirangkai seperti sebuah drum umumnya. Bahkan hingga kini Recycled Percussion memiliki jadwal manggung tetap di sebuah Resort dan Kasino di Las Vegas. Mereka akan hadir di Indonesia tepatnya di Mall The Breeze BSD, City setiap hari dari Selasa hingga Minggu. Untuk weekdays kita bisa melihat performa mereka satu kali setiap pukul 19.00 WIB. Sedangkan setiap Jumat mereka bakal menghibur penonton pada pukul 18.30 dan 20.30 WIB. Untuk hari Sabtu dan Minggu, mereka bakal manggung tiga sesi mulai dari pukul 16.00, 18.00, dan 20.00 WIB. [caption id="" align="aligncenter" width="578" caption="pertunjukkan out of the box, empat alat perkusi di pasang di dinding panggung (dok.pri)"]
pertunjukkan out of the box (dok.pri)
pertunjukkan out of the box (dok.pri)
[/caption] Justin Spencer juga tercatat sebagai drummer tercepat. Ia mampu memainkan alat dalam waktu 19 detik. Dan memainkan sebuah alat dengan sangat cepat dalam waktu dua menit. Dan Justin bersama rekan-rekannya membuktikan hingga bisa mendapatkan tempat di The Quad, sebuah kasino mewah di Vegas dimana orang berebut untuk tampil disana, hanya dengan bermodalkan stik dan alat-alat perkusi bekas alias terbuat dari perkakas bekas. [caption id="" align="aligncenter" width="590" caption="Salah satu interaksi Recycled Percussion dengan penonton (dok.pri)"]
Salah satu interaksi Recycled Percussion dengan penonton (dok.pri)
Salah satu interaksi Recycled Percussion dengan penonton (dok.pri)
[/caption] Sejak tahun 2001 hingga sekarang, tercatat Recycled Percussion telah manggung dibeberapa negara seperti di Eropa, Canada dan Asia. Dan di Indonesia inilah untuk yang pertama kalinya mereka manggung. Mereka menyatakan bahagia bisa tampil di hadapan para penonton di Indonesia. Performa Recycled Percussion memang memukau. Banyak hal yang mengejutkan yang ditampilkan oleh Recycled Percussion, misalnya menjadikan tangga sebagai salah satu alat yang dihadirkan dalam performa. Dari sinilah saya merasa Indonesia bisa banyak belajar pada Recycled Percussion untuk mengemas sebuah pertunjukkan yang menghibur, spektakuler namun tetap berinteraksi dengan baik dengan para penontonnya. Setelah acara Recycled Percussion dengan senang hati menerima selfie gratis. Jika ingin memiliki merchandise, Recyceld Percussion menyediakan Kaus, Stik Drum dan Poster dengan harga yang lumayan. Nah, jika weekend kali ini anda belum memiliki agenda, pertunjukkan Recycled Percussion ini bisa dijadikan salah satu pilihan hiburan bersama keluarga dengan membawa serta anak-anak.

Salam Hangat @DzulfikarAlala

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun