Sekolah Kedinasan tahun ini, penting untuk mengetahui tips dalam memilih sekolah yang tepat. Pemilihan yang salah bisa berakibat penyesalan di kemudian hari. Berikut adalah empat tips yang bisa kamu terapkan untuk memastikan pilihanmu sesuai dengan passion dan masa depan kariermu.
1. Sesuaikan dengan Jurusan di SMA/MA/SMK
Memilih Sekolah Kedinasan yang sesuai dengan jurusan saat di SMA/MA/SMK sangat penting. Ini akan memudahkan proses belajar dan penyesuaian dengan materi yang diajarkan. Contohnya, jika kamu berasal dari jurusan IPA, memilih sekolah yang berkaitan dengan sains dan teknologi akan lebih sesuai daripada memilih sekolah dengan fokus humaniora.
2. Ketahui Prospek Karier
Pastikan kamu mengetahui prospek karier dari Sekolah Kedinasan yang kamu pilih. Ini dilakukan agar kamu tidak menyesal setelah lulus. Sekolah Kedinasan biasanya memiliki ikatan dinas yang memastikan kamu langsung bekerja setelah lulus, namun pastikan bidang pekerjaannya sesuai dengan minat dan bakatmu.
3. Sesuaikan dengan Minat dan Bakat
Pilih sekolah yang sesuai dengan potensi minat dan bakat yang kamu miliki. Hal ini sangat penting agar kamu merasa nyaman dan tidak kesulitan saat sudah terjun di dunia kerja. Misalnya, jika kamu memiliki minat dalam bidang teknologi informasi, pilihlah Sekolah Kedinasan yang menawarkan program studi tersebut.
4. Ikuti Pilihan Sendiri
Penting untuk mengikuti pilihan sendiri dan tidak terpengaruh oleh pilihan teman atau orang lain. Setiap orang memiliki minat dan bakat yang berbeda, oleh karena itu, keputusan memilih Sekolah Kedinasan haruslah berdasarkan keinginan dan pertimbangan pribadi. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa menyesal di kemudian hari dan bisa menyelesaikan pendidikan hingga jenjang karier.
Formasi Sekolah Kedinasan 2024
Berikut adalah formasi kebutuhan dari beberapa Sekolah Kedinasan di tahun 2024:
- Politeknik Keuangan Negara STAN: 722 kebutuhan
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 721 kebutuhan
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 400 kebutuhan
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN): 105 kebutuhan
- Politeknik Statistika STIS: 355 kebutuhan
- Poltekip dan Poltekim: 400 kebutuhan
- 22 Sekolah Kedinasan Kemenhub: 622 kebutuhan
- Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG): 120 kebutuhan