Mohon tunggu...
Fikal isver
Fikal isver Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa teknik informatika dari politeknik harapan bersama tegal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenapa Jalanan di Pedesaan Hanya Diaspal Ulang ketika Akan Mengadakan Pemilihan Kepala Desa

17 Juni 2024   21:00 Diperbarui: 17 Juni 2024   21:04 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenapa Jalanan di Pedesaan Hanya Diaspal Ulang Ketika Akan Mengadakan Pemilihan Kepala Desa?

Fenomena pengaspalan ulang jalan di pedesaan menjelang pemilihan kepala desa sering kali menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan masyarakat. Fenomena ini tidak hanya terjadi di satu daerah saja, tetapi hampir di seluruh pelosok Indonesia. Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi, mulai dari kepentingan politik hingga keterbatasan anggaran. Artikel ini akan menguraikan beberapa alasan utama mengapa jalanan di pedesaan sering kali diaspal ulang hanya ketika akan mengadakan pemilihan kepala desa.

 1. Motivasi Politik dan Kampanye

Salah satu alasan utama adalah motivasi politik. Pemilihan kepala desa adalah momen penting bagi para kandidat untuk menunjukkan kinerja dan komitmen mereka kepada masyarakat. Mengaspal ulang jalan menjadi salah satu cara yang cepat dan terlihat nyata untuk menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap kebutuhan infrastruktur desa. Dengan memperbaiki jalan menjelang pemilihan, calon kepala desa dapat meraih simpati dan dukungan dari warga.

2. Penggunaan Anggaran yang Terkait dengan Pilkades

Proses pemilihan kepala desa sering kali disertai dengan pengalokasian anggaran tambahan untuk proyek-proyek yang terlihat oleh masyarakat. Ini bisa termasuk proyek pengaspalan jalan. Dalam beberapa kasus, anggaran desa yang terbatas menyebabkan pemerintah desa harus memilih waktu yang tepat untuk melakukan perbaikan infrastruktur. Pemilihan kepala desa menjadi waktu yang strategis untuk mengeluarkan anggaran tersebut guna meningkatkan peluang terpilihnya calon incumbent atau menarik perhatian pemilih.

3. Peningkatan Kualitas Hidup Sementara

Pengaspalan ulang jalan sebelum pemilihan kepala desa bisa dilihat sebagai cara untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara singkat. Jalan yang baik memudahkan transportasi dan akses ke berbagai fasilitas, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan masyarakat. Meskipun perbaikan ini mungkin bersifat sementara, dampaknya bisa sangat signifikan dalam waktu yang singkat.

4. Keterbatasan Anggaran dan Prioritas

Di banyak desa, anggaran untuk perbaikan infrastruktur sangat terbatas. Pemerintah desa sering kali harus memilih prioritas untuk alokasi dana. Pemilihan kepala desa menyediakan kesempatan untuk menyalurkan dana yang mungkin telah dikumpulkan atau disimpan untuk proyek-proyek tertentu. Jalan yang diaspal ulang menjelang pemilihan dapat dilihat sebagai bentuk investasi politik yang dapat menguntungkan calon kepala desa yang sedang mencalonkan diri.

5. Ekspektasi dan Tekanan dari Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun