Mohon tunggu...
Fika Firlia Sari
Fika Firlia Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Health

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Promosi Potensi Wisata Desa Jati Mulyo Melalui Platform Exovillage | KKN Tematik Universitas Diponegoro 2021

22 Desember 2021   17:00 Diperbarui: 22 Desember 2021   17:02 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jati Mulyo, Lampung Selatan -- Covid-19 yang mulai masuk Indonesia pada Bulan Maret 2020 mulai mengubah tatanan kehidupan di Indonesia, yang berdampak pada hampir di seluruh sektor, termasuk sektor wisata, ekonomi, dan kesehatan. Sektor ekonomi yang terdampak termasuk sektor ekonomi pedesaan yang mencakup desa berbasis industri kreatif, desa berbasis pertanian, desa berbasis hasil hutan, desa bahari, desa berbasis perkebunan, desa berbasis industri rumahan, kuliner desa, dan sektor usaha desa lainnya. Pandemi ini membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan yang terkait dengan pembatasan wilayah atau lockdown. Hal ini membuat semua kegiatan atau aktivitas dilakukan di dalam rumah, sehingga memaksa semua orang untuk menggunakan internet untuk terhubung satu sama lain.  Selain itu, masyarakat menjadi lebih concern terhadap kesehatan, sehingga mereka lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih tujuan keluar rumah dan bertemu dengan siapa.

Desa membutuhkan platform khusus untuk memasarkan produk dan destinasi wisatanya ke masyarakat luas agar lebih dapat dikenal dan dapat memperbaiki serta meningkatkan pendapatan di sektor ekonomi. Maka dari itu Exovillage hadir untuk membantu desa dalam memasarkan produk dan potensi wisatanya secara digital. Exovillage adalah  platform yang mendorong transformasi digital perdesaan melalui digitalisasi potensi UMKM, budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif pedesaan. Exovillage menyediakan aplikasi untuk memudahkan desa dalam memperkenalkan potensi-potensi yang ada di desa kepada audiens global dengan lebih efisien dan efektif. 

Oleh karena itu saya Fika Firlia Sari mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro x Exovillage 2021 ikut berkontribusi dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. KKN Tematik Universitas Diponegoro x Exovillage 2021 bertema "Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG's". Jadi selain melakukan pemetaan potensi dan promosi potensi desa, KKN ini juga melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis literasi digital kepada kader promosi desa. Kader promosi desa berperan dalam melanjutkan program KKN yang telah dijalankan oleh mahasiswa agar tetap sustainable.

Berdasarkan pemetaan potensi desa yang telah dilakukan, penulis mendapatkan 4 tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi dan telah dipromosikan di platform Exovillage, yaitu:

1. Taman Asmoro

2. Jati Agro

3. Pemandian Air Panas

4. Rainbow 99

Selain itu mahasiswa KKN juga membuat roadmap pengembangan destinasi wisata selama 5 tahun serta melaksanakan pelatihan kepada kader promosi desa tentang branding desa, mapping potensi desa, dan pengembangan roadmap melalui aplikasi zoom. 

Sebagai penutup, penulis berharap dengan adanya KKN Tematik Universitas Diponegoro x Exovillage, maka potensi desa akan lebih terekspos dan dikenal oleh masyarakat luas serta meningkatkan taraf ekonomi yang telah menurun akibat pandemi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun