Membangun Kesadaran Orang Tua
Literasi fisik harus dimulai dari rumah. Orang tua perlu diberi pemahaman tentang pentingnya aktivitas fisik untuk perkembangan anak. Survei dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada 2023 mengungkapkan bahwa hanya 30% orang tua yang aktif mendorong anak-anak mereka untuk berolahraga secara rutin.
Menyediakan Fasilitas yang Memadai
Sekolah harus memiliki sarana dan prasarana olahraga yang memadai agar siswa termotivasi untuk bergerak. Masih banyak sekolah di Indonesia belum memiliki fasilitas olahraga yang memadai.
Menuju Generasi Emas 2045
Jika kebijakan ini dijalankan secara konsisten, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencetak generasi emas 2045 yang tidak hanya kompeten secara intelektual tetapi juga kuat secara fisik. Dalam konteks ini, literasi fisik harus dianggap sebagai fondasi utama untuk membangun bangsa yang sehat, produktif, dan kompetitif di masa depan.
Mari kita jadikan tambahan jam olahraga di sekolah sebagai langkah awal untuk memprioritaskan literasi fisik. Sebagaimana Dr. Dudley menyatakan, "Anak-anak yang aktif secara fisik adalah investasi bagi masa depan bangsa." Dengan demikian, kita tidak hanya mencetak siswa yang cerdas tetapi juga sehat dan siap menghadapi tantangan global.
Karena, pada akhirnya, generasi emas bukan hanya tentang intelektual yang unggul, tetapi juga fisik yang prima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H