Mohon tunggu...
Fika Dhian
Fika Dhian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret (UNS)

Perempuan yang memiliki imajinasi tinggi

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pameran Seni Artweek UNS 2024: Perjalanan Kehidupan

28 Oktober 2024   14:50 Diperbarui: 28 Oktober 2024   17:27 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dokumentasi pribadi 

Pameran seni dengan branding nama ArtWeek UNS yang diadakan di FSRD Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan suatu pergelaran event pameran karya murni buatan mahasiswa FSRD. Artweek UNS 2024 mengangkat tema ‘Perjalanan Hidup’ dengan arti dari tema itu sendiri adalah tiga kehidupan manusia, dimulai dari masa anak-anak, masa remaja dan dewasa. 

Pameran Artweek berhasil menggabungkan konsep dua dimensi dan tiga dimensi yang memanjakan mata, khalayak dapat menikmati dengan dua bentuk visualisasi dan juga audio. Bentuk visualisasi berupa gambar seni yang digambar atau dilukis langsung oleh mahasiswa UNS dengan mengembangkannya berdasarkan tema seputar perjalanan kehidupan manusia dan bentuk audio yang disediakan headphone dan smartphone untuk memutar lalu mendengar berisikan voice note sedih tentang diri yang rapuh.

Karya lukisan dua dimensi dan miniatur tiga dimensi yang dibuat terdapat kesan warna tersendiri dalam pameran ini, setiap karya mencuri perhatian mata dengan coretan abstrak yang memiliki maknanya masing-masing tidak jauh tentang perjalanan hidup manusia. Coretan abstrak berasal dari gambar dan warna yang digunakan membuat kesannya realistis mendalam tentang, betapa cepatnya waktu berlalu dan berharganya setiap momen dalam kehidupan. 

Setiap karya yang dipamerkan berhasil mengajak pengunjung untuk merenungkan dan merasakan hanyut dalam karyanya, dengan tujuan setiap maknanya untuk menghargai perjalanan hidup kita sendiri dalam setiap rintangan kehidupan, hal itu mempengaruhi ekspresi pengunjung terkadang tersenyum, sedih dan tertawa. 

Pameran dengan tema ‘Perjalanan Waktu’ itu menyoroti bagaimana perjalanan kehidupan sejak kita kecil, remaja dan dewasa. Tema ini tidak hanya memberikan wawasan tentang perjalanan waktu kita, tetapi mencerminkan bahwa bagaimana seni dan kehidupan saling berinteraksi dan mempengaruhi. Seringkali kita jarang atau lupa akan seni, bahkan kurang ketertarikan terhadap pameran bertajuk hal apapun, kini ArtWeek mencuri perhatian khususnya mahasiswa remaja yang berada di masa pertengahan remaja menuju dewasa. Pengunjung yang hadir dipastikan banyak berusia kalangan remaja atau mahasiswa yang hanyut dalam kenangan masa kecilnya karena masa remajanya akan habis dan mulai menginjak dewasa. 

Terdapat ruangan untuk masing-masing pengunjung, saat ingin melihat karya tersebut yang dibagi berdasarkan urutan masa kecil, masa remaja dan masa dewasa. 

Sumber : dokumentasi pribadi 
Sumber : dokumentasi pribadi 

Tahapan pertama yaitu ruang masa kecil, yang dimana saat kita memasuki ruangan berisi kenangan masa kecil seperti mainan boneka, foto masa kecil, permainan melangkah dan masih banyak lainnya. Tidak kalah paling menarik yaitu, terdapat dinding latar putih menampilkan visual dua dimensi terdapat tulisan ‘I Hope That I Can Turn Back The Time’ dengan makna tergambar keinginan untuk kembali ke masa lalu dan dapat juga berupa keinginan merubah sesuatu yang telah terjadi.

Sumber: dokumentasi pribadi 
Sumber: dokumentasi pribadi 

Tahapan kedua yaitu masa remaja, memasuki ruangan tahapan remaja ini suasana terasa berbeda, setiap karya yang dibuat menampilkan kesan ekspresi, emosi, warna kehidupan remaja yang penuh lika liku dinamika, seperti kecemasan, kebingungan, masa jatuh cinta, pertemanan, hubungan dengan orang tua yang dimana kita mulai keras kepala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun