Sudah hampir 2 tahun kita semua merasakan pandemic yang belum juga selesai. Ada beberapa keadaan yang mengharuskan kita semua untuk beradaptasi dengan keadaan covid ini, salah satunya yaitu sekolah online.Â
Sebelum adanya pandemic covid, anak-anak belajar secara langsung atau tatap muka di sekolah mereka masing-masing.Â
Namun, karena keadaan yang tidak memungkinkan, lantas pemerintah mewajibkan mereka untuk belajar dirumah secara online . Namun sayang, efektivitas dari belajar online tidak bisa dibandingkan dengan belajar secara langsung.Â
Semangat belajar pun kian menurun akibat kejenuhan yang dialami anak. Terkadang, orang tua dibuat bingung, mengapa anaknya tidak ingin sekolah online atau sekedar mengerjakan sesuatu.Â
Tak sedikit juga siswa mulai merasakan penurunan semangat belajar hingga stress. Rasa malas yang dirasakan siswa dapat muncul karena beberapa factor seperti :
1. Aktifitas yang monoton
Ketika dirumah, mereka tidak bisa bertemu dengan teman yang lainnya. Pun begitu juga dengan kegiatan belajar dengan jadwal yang sama setiap harinya sehingga mereka merasakan jenuh.
2. Kesepian
Sebelum pandemic, biasanya anak-anak bertemu dengan teman-temannya disekolah, namun saat ini mereka tidak bisa bertemu secara langsung dengan teman-temannya yang membuat diri mereka merasa kesepian. Gerak mereka juga terbatas akibat online, interaktif yang kurang dan membuat mereka menjadi jenuh. Belum lagi peraturan dari pemerintah tentang tidak boleh berkerumun membuat mereka tidak bisa beraktivitas seperti biasa.
3. Minimnya fasilitas belajar di rumah
Sejauh ini kegiatan belajar mengajar dilaksanakan menggunakan media online yaitu handphone. Pun begitu guru juga memberikan tugas dan arahan melalui handphone.Â