Mohon tunggu...
Fijri NurFadillah
Fijri NurFadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Segala kehidupan adanya hikmah yang selalu menyertai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjuangan di Kampung Kecil untuk Indonesia Maju

9 Oktober 2023   11:20 Diperbarui: 9 Oktober 2023   12:06 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perjuangan di Kampung Kecil Untuk Indonesia Maju

Di sebuah kampung kecil yang terletak di pedalaman kota Garut, terdapat sebuah masyarakat yang berjuang untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2023. Perayaan kemerdekaan Indonesia ke-78 menjadi momentum anak muda dalam berkarya.

            Anak muda di kampung kecil ( Panawuan) di pedalaman kota Garut yang memiliki semangat tinggi untuk memperingati kemerdekaan negara Indonesia. Anak muda dengan kerja keras menyulap lapangan kampung menjadi tempat perayaan yang indah.

            Sebelum kegiatan memperingati kemerdekaan Indonesia. Anak muda mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dengan penuh kerja keras. Bukan hal itu saja, mereka juga mempersiapkan penampilan kreasi seni yang akan ditampilkan.

            Pada tanggal 17 Agustus 2023 anak muda dan masyarakat sekitar memperingati kemerdekaan dengan upacara bendera dihalaman kecil tersebut. Bendera merah putih berkibar dengan gagah. Setelah dilakukan upacara bendera, anak muda dan warga setempat bermain lomba-lomba khas kemerdekaan, seperti ( balap kerupuk, panjat pinang, estafet air dll). Bukan hanya itu saja, agar hari kemerdekaan terasa kekeluargaa, maka dilangsukannya makan bersama sebanyak 78 liwet nasi sesuai dengan 78 tahun Indonesia merdeka.

            Malam harinya, anak-anak muda dan warga setempat berkumpul di halaman kecil untuk menampilkan tarian tradisional dan nyanyian kemerdekaan. Mereka dengan antusias menyanyikan lagu-lagu kebangsaan sambil bergerak lincah dalam tarian tradisional.

            Disela-sela penampilan, seorang tokoh kampung yang pernah terlibat dalam perjuangan kemerdekaan, memberi semangat pada anak-anak dengan cerita inspiratif dan motivasi agar selalu memperjuangan kemerdekaan indonesia sampai titik penghabisan.

            Sementara itu, ibu-ibu mempersiapkan hidangan lezat untuk perayaan setelah kegiatan selesai. Dapur-dapur mereka dipenuhi aroma makanan tradisional sunda yang menggugah selera seperti, liwet nasi, asin, jengkol, lalaban dan makanan lainnya. Mereka bekerja sama dengan penuh kebahagiaan untuk menghidangkan makanan spesial untuk perayaan kemerdekaan.

            Panggung kecil dipenuhi dengan hiasan dan penampilan-penampilan unik dari masyarakat. Ada pentas seni tradisional, tari jaipong, calung, sisindiran, pentas drama kolosal mengisahkan perjuangan pahlawan nasional dan juga pertunjukan seni rupa yang menggambarkan semangat kemerdekaan.

            Pertunjukan yang ditampilkan oleh ana-anak muda dan masyarakat dinikmati oleh yang lainnya. Masyarakat berkumpul dan menyaksiakan pertunjukan dengan riang dan bahagia. Anak-anak muda pun menampilkan pertunjukannya menari dan bernyanyi dengan semangat.

            Sorak sorai kebahagiaan masyarakat menggambarkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air. Di halaman kecil, warga merasakan betapa berartinya kemerdeaan yang telah diperjuangkan dan di nikmati selama 78 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun