Mohon tunggu...
Firman Jayadilaga
Firman Jayadilaga Mohon Tunggu... -

saya adalah mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Nature

Perumusan

1 Desember 2013   01:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:28 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam perumusan pengetahuan perlu diketahui hal hal penting apa saja yang perlu diperhatikan dewasa ini. Karena tidak semua yang diketahui merupakan hal yang penting. Terutama disebabkan oleh  waktu atau masa hidup kita yang terbatas untuk bisa menggali dan mengkaji pelbagai sumber yang ada.  Maka perlu dilakukan peng clusteran sebelum kita mengkaji masing masing dari sumber pengatahuan. Mari kita ilustrasikan sebagai berikut. Andi akan melaksanakan ujian 2 minggu lagi. Akan tetapi dia menemukan berbagai persoalan yang munkin dia pikirkan seperti ketika dia menonton berita di televisi yang membahas suatu kasus  pidana maka dia bisa saja mendiskusikan hal itu dengan koleganya atau kerabat dekatnya. Akan tetapi hal itu belum tentu penting bagi ujian yang berlangsung 2 minggu lagi. Pada suatu ketika dia bisa saja menjadi ahli karena membahas semua persoalan, akan tetapi waktunya habis untuk hal tersebut dan kemudian melalaikan tugasnya untuk belajar ujian yang akan diadakan 2 minggu lagi. Sekarang mari kita susun lagi semua itu.

Sekarang sudah terlihat sedikit titik terang , karena kita akan menggunakan suatu teknik yaitu skala prioritas. Andi seharusnya melakukan skala prioritas. tentunya saudara juga tahu tentang bagaimana menentukan skala prioritas dan sudah mengetahuinya sejak lama bahkan. disini saya hanya mengingatkan saja. yaitu dengan mendahulukan yang penting sebelum yang tidak penting. tentunya Andi harus belajar dulu sebelum dia melakukan yang dia inginkan sehingga ada suatu motivasi disana. sehingga akhirnya apabila dilakukan skala prioritas maka hasilnya bahwa antara yang dia harus capai dan yang dia inginkan tercapai secara bersamaan.

Perumpaaan itu  adalah sambil menyelam minum air. Perumpamaan itu hendaknya kita jadikan sebuah alat pembantu bagi kehidupak kita. karena pada dasarnya kita menjalani berbagai peran dalam hidup. dan tentunya tidak ada yang bisa diabaikan dari berbagai peran kita . sekian dari saya. semoga pembaca sehat selalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun