Mohon tunggu...
Albertus Fiharsono
Albertus Fiharsono Mohon Tunggu... pegawai negeri -

menjadi orang Papua

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menghitung Bintang

13 Agustus 2010   04:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:05 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedih banget memang kalau kita gak lulus ujian. Padahal kita merasa udah belajar keras banget, sepanjang hari sepanjang malam. Ikut bimbel juga udah, ikut pelajaran tambahan di sekolah juga udah…. Eh, tahu-tahunya gak lulus…. Sedih. Sedih banget. Kita juga malu. Malu sama teman-teman, malu sama tetangga, malu sama guru, malu sama semua orang. Huh, malu banget deh pokoknya!!

Ketika, tidak ada angin tidak ada hujan, pacar yang sangat kita cintai tiba-tiba bilang putus dan ninggalin kita, kita juga merasa sedih banget. Selain itu, kita juga merasa kaget alias shockedberat seperti disambar bemo atau ditubruk sapi.  Sakit juga rasanya, seperti sakit gigi ditambah perut mules. Ketika orang yang kita cintai dipanggil Tuhan, kita juga merasakan kesedihan dan kehilangan luar biasa. Dunia terasa mau berakhir!!!

* * *

Menurut para ahli astronomi, di dalam galaxy kita terdapat 50 hingga 100 milyar bintang. Satu milyar itu sama dengan 1000 juta! Hebatnya lagi, di seluruh jagat raya ini diperkirakan ada 50 milyar galaxy. Nah, kalau tiap galaxy katakanlahmemiliki 50 milyar bintang, berarti jumlah bintang di jagat raya ini adalah 50.000.000.000 kali 50.000.000.000, yaitu 2.500.000.000.000.000.000.000!!! Wueleh-wueleh-wueleh, banyak sekali nol-nya!! Gimana cara bacanya coba….??!!Ternyata banyak banget tuh jumlah bintangnya. Matahari, yang jadi sumber hidup kita tiap hari, hanyalah salah satu dari jumlah bintang itu!!!! Bayangpun, eh, bayangin coba…. Dan bumi yang kita tinggali dan yang sangat luas ini, ternyata hanyalah salah satu dari planet dan benda-benda langit lainnya yang mengelilingi matahari. Padahal untuk menghitung jumlah pasir yang ada di bumi saja kita udah puyeng, apalagi jika harus menghitung jumlah pasir di semua planet, di semua benda langit yang mengelilingi matahari dan di semua bintang di semua galaxy…. Huuhh,pecah deh kepala kita!!

* * *

Kalo dipikir-pikir, Tuhan tuh hebat sekali ya…? Tuhan yang menciptakan semuanya itu!!! Tuhan yang menciptakan pasir-pasir itu!!! Tuhan yang menciptakan lebah, semut dan semua mahluk hidup yang ada di bumi, dan mahluk hidup jenis lain di planet lain atau bahkan di bintang lain selain matahari atau bahkan di 50 milyar galaksi lain!!!!!

Intinya, jagat raya ini benar-benar melimpah. Semua diciptakan secara seimbang dalam jumlah yang melimpah tak terhitung. Tak ada sesuatupun yang kurang. Tak ada pula yang kekurangan.

Kalo hanya gara-gara tidak lulus ujian lalu kita bilang dunia mau berakhir, kayaknya aneh banget tuh… Kalo hanya gara-gara diputusin pacar lalu kita mau bunuh diri, kayaknya juga konyol banget tuh… Orang yang paling kita sayangi meninggal dunia pun…, tidak akan membuat seluruh hidup kita berakhir. Kita hidup di sebuah jagat raya kelimpahan. Kita hidup dalam sebuah jagat raya yang seimbang dan tanpa kekurangan. Bangkit berdiri dari keterpurukan, dan seluruh isi jagat raya ini akan melengkapi semua yang kita butuhkan. Kita hidup dalam jagat raya kelimpahan, kawan!!!

(terilhami oleh cerita Melannie Svoboda)



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun