Mohon tunggu...
Albertus Fiharsono
Albertus Fiharsono Mohon Tunggu... pegawai negeri -

menjadi orang Papua

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Cry Dog

30 Maret 2011   12:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:17 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ujung jalan Malioboro, perempatan kantor pos belok kanan, ke arah jalan Wates. Kira-kira 300 m, sebelah kiri jalan, tepatnya di depan rumah sakit PKU Muhammadiyah. Ya, di situ. Di pinggir jalan. Gerobak pedagang kaki lima bertuliskan "Cry Dog".


Penasaran, aku berhenti dan bertanya kepada wanita tua yang menjaga gerobak makanan itu, "Mbah, niki jualan nopo tho, Mbah?"


"Kredok, Mas," kata wanita tua itu dengan wajah sumringah.


Oalaah..., jualan kredok tho... Ya, kredok alias karedok yang terbuat dari sayur-sayuran mentah itu. Hmm... aneh-aneh saja mbah ini, gumamku dalam hati. Tapi kreatif juga.


"Dahar mriki nopo bungkus, Mas?"


"Eh ah, iya. Ehmm... anu, bungkus mawon, Mbah, setunggal."


Kan..., beli juga akhirnya aku. Awalnya cuma penasaran, tak sadar sudah terperangkap.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun