Price and Asset Capital merupakan salah satu konglomerat terdiversifikasi di Indonesia yang berusaha merambah ke dunia. Dengan modal awal 50 juta pada tahun 2006, perusahaan kecil ini melakukan langkah strategis dengan investasi di beberapa startup dengan menitik beratkan pada pembangunan brand, strategi pemasaran dan jaringan pemasaran.
Price and Asset Capital menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan setelah melakukan investasi di sosial media dan juga pengembangan business opportunity . Saat ini Price and Asset Capital mengembangkan 3 business opportunity dengan brand Bursadana untuk pasar Indonesia dan FFEx untuk pasar luar negeri yang ditargetkan mendirikan 500 kantor cabang dalam 5 tahun kedepan. Group ini juga berusaha mengembangkan jaringan bank dan jaringan dealer motor dan mobil dengan brand AutoPlaza serta waralaba bank dengan mengadopsi bank yang ada di Australia
Perjalanan panjang telah dilalui oleh Price and Asset Capital sebelum mereka berani membranding sebagai perusahaan investasi dengan jatuh bangun membangun startup sejak tahun 2006. Investasi pertama perusahaan tersebut adalah kartu diskon yang saat ini sedang menjajaki masuk ke bisnis perusahaan payment processor dengan kerjasama dengan beberapa perusahaan asing.
Dengan menitip beratkan pada pembangunan sebuah brand, Price and Asset Capital terus berinvestasi dalam membangun dan mengembangkan brand di bidang bidang yang strategis. Saat ini perusahaan ini memiliki sosial media, private jet rental, payment processor, financial market dan beberapa bisnis lain.
“Everything are possible in this world, especially in finance and capital market. In finance and capital market everything are about forecast, expectations. Price and Asset Capital has developed a great financial and/or business model that made investor falling in love and not only the plan / model but the executions were also good .Our group are really good in refining a business to a different level, “ kata Widyo T Harjono sedikit membuka rahasia bisnisnya.
Widyo T Harjono menambahkan bahwa beberapa investor asing sudah mendekati Price and Asset Capital untuk melakukan investasi di perusahaan itu, namun demikian mereka masih fokus pada pengembangan portofolio investasi.
Prospek Masa Depan
Price and Asset Capital mulai tahun ini melakukan ekspansi ke beberapa negara dengan strategi franchise bagi setiap bidang usahanya dengan hanya mempertahankan kepemilikan saham mayoritas di setiap perusahaan. Dengan memperluas usaha terversifikasinya, perusahaan ini hadir di hampir setiap sektor utama perekonomian sehingga tidak banyak bergantung pada volatilitas salah satu sektor tertentu seperti kebanyakan perusahaan lainnya.
Bisnis teknologi informasi yang menjadi core business Price and Asset Capital sudah terversifikasi dengan hadirnya Bursadana dan FFEx yang menitik beratkan pada pengembangan sumber daya manusia. Kami segera membuka Singapore Funding and Financing Exchange tahun  2016 setelah pasar dalam negeri kuat.
Price and Asset Capital semakin kuat secara finansial dengan memiliki eksistensi di banyak pasar. Dengan demikian, perusahaan punya posisi yang tepat untuk memperoleh manfaat dari pertumbuhan ekonomi dunia, sumber daya alam dan pembangunan infrastruktur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H