ia telah mati
terkapar di atas kursi
tubuhnya tak bergerak
jantungnya tak lagi
berdetak
semalam,
ia masih mendengar
dari seberang sana
ada  rindu dan tetes air mata
saat seharian tiada sapa
seperti hari-hari sebelumnya
tapi baru saja
ia terbungkam; denyut nadinya
berhenti tiba-tiba
tenggorokannya tercekat sebuah kalimat
hingga sekarat
ia telah mati
tertusuk duri; tepat di ulu hati
tak berdaya di atas kursi
**
Pancoran, 9/8/2020 >> 00.46am
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H