Mohon tunggu...
Figo PAROJI
Figo PAROJI Mohon Tunggu... Buruh - Lahir di Malang 21 Juni ...... Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali ke Tanah Air tercinta.

Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali menetap di Tanah Air tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Malaysia Lockdown, KBRI Kuala Lumpur Hanya Layani Perpanjangan Paspor Via Online

17 Maret 2020   23:00 Diperbarui: 17 Maret 2020   22:52 1768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkait wabah virus corona, secara resmi pemerintah Malaysia telah mengumumkan akan melaksanakan lockdown atau dalam bahasa setempat disebut Perintah Kawalan Pergerakan  mulai 18 Maret hingga 31 Maret 2020.

Sehubungan dengan hal tersebut, selama dua pekan ke depan, KBRI Kuala Lumpur memutuskan hanya melayani pemohon perpanjangan paspor secara online.

"Memberikan pelayanan hanya kepada pemohon perpanjangan paspor secara online mulai tanggal 18 Maret 2020  sampai dengan 31 Maret 2020. Pengambilan paspor dan visa (berkas yang sudah masuk) tetap berjalan seperti biasa." Demikian tulis KBRI Kuala Lumpur melalui Surat Edaran bernomor 01076/WN/03/2020/07 tertanggal 17 Maret 2020.

Disebutkan pula, pelayanan permohonan pembuatan SPLP, visa kewarganegaraan, kekonsuleran, dan pelayanan lainnya akan dibuka kembali mulai 1 April 2020 dengan memperhatikan perkembangan kebijakan pemerintah Malaysia.

"WNI di Malaysia agar selalu menjaga kesehatan diri, tidak mengadakan dan menghadiri perhimpunan massal, menjauhi keramaian untuk sementara waktu serta terus mengikuti pengumuman dari Kementerian Kesehatan Malaysia dan KBRI Kuala Lumpur," imbau KBRI melalui Surat Edaran-nya.

Surat Edaran KBRI KL // foto: KBRI KL
Surat Edaran KBRI KL // foto: KBRI KL
Malaysia merupakan negara tujuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbesar dibanding negara tujuan yang lain di seluruh dunia. Meski tidak ada data yang valid tentang jumlah WNI karena tidak semua warga Indonesia di Negeri Jiran itu berdokumen resmi, saat ini diperkirakan ada lebih dari dua juta WNI di Malaysia yang menyebar di hampir seluruh wilayah Semenanjung dan Sabah-Serawak.

Di kawasan Asia Tenggara, Malaysia merupakan negara dengan jumlah tertinggi kasus corona. Hingga Selasa, 17 Maret 2020, kasus korona di Malaysia sudah lebih dari 500 kasus.

***

Bagi WNI di Malaysia yang akan mengajukan permohonan perpanjangan paspor secara online sila klik tautan  ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun