Mohon tunggu...
Figo PAROJI
Figo PAROJI Mohon Tunggu... Buruh - Lahir di Malang 21 Juni ...... Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali ke Tanah Air tercinta.

Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali menetap di Tanah Air tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kasus TKI Asal Aceh yang Disiksa Majikannya di Malaysia dalam Penanganan KBRI

22 Juli 2019   22:19 Diperbarui: 22 Juli 2019   22:22 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi // foto: shuterstock

Kasus penyiksaan majikan yang dialami Anisa binti Jamil (25), TKI asal Aceh yang bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT) di Malaysia saat ini sudah dalam penanganan Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur.

Warga Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Aceh tersebut diantar ke KBRI Kuala Lumpur oleh perwakilan komunitas masyarakat Aceh di Malaysia, Senin (22/7).

Ketika dihubungi penulis, Senin (22/7) , Sekretaris I Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Dahlia Kusuma Dewi  mengatakan, dalam menangani kasus ini KBRI Kuala Lumpur akan bekerja  sama dengan aparat setempat.

Selain itu, kata Dahlia, KBRI Kuala Lumpur juga akan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial  (Dinsos) Aceh.

"KBRI sedang menangani kasusnya bekerja sama dengan aparat setempat. Dalam hal ini KBRI juga berkoordinasi dengan Dinsos Aceh," kata Dahlia melalui pesan WhatsApp, Senin (22/7) malam.

pesan WhatssApp Sekretaris I Konsuler KBRI KL // foto: dok.pri
pesan WhatssApp Sekretaris I Konsuler KBRI KL // foto: dok.pri
Seperti ramai diberitakan media nasional, seorang TKI asal Aceh bernama Anisa dikabarkan menjadi korban penyiksaan majikannya di Malaysia.

Kabar tentang penyiksaan oleh majikan yang dialami Anisa baru diketahui keluarga setelah wanita berusia 25 tahun itu menghubungi kakak iparnya, Jefri, dengan cara meminjam telepon genggam  milik seorang TKI yang bekerja sebagai petugas hotel di Malaysia.

Kepada Jefry, Anisa bercerita bahwa selama bekerja, ia sering disiksa majikannya hingga gigi bagian atas ada yang rontok dan sekujur tibuhnya penuh bekas luka.

Anisa diselamatkan oleh komunitas masyarakat Aceh di Malaysia dan diantar ke KBRI Kuala Lumpur, Senin (22/7) siang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun