Pembaharuan Islam atau yang lebih populer dalam konteks ini adalah modernisasi. Dalam konteks Islam pembaharuan atau modernisasi mencakup rasionalisasi nilai-nilai Islam ke dalam kehidupan sehari-hari.
Pembaharuan Islam adalah usaha untuk menyesuaikan pemahaman keagamaan dengan perkembangan baru yang dihasilkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
Dalam dunia pendidikan Islam upaya pembaharuan dan modernisasi menjadi sangat penting untuk menjawab tantangan zaman yang terus berubah. Pembaruan ini tidak sekedar berarti menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern melainkan juga mencakup pentingnya melakukan rasionalisasi Dalam pemahaman agama serta kontekstualisasi nilai-nilai Islam ke dalam realitas sehari-hari yang terus berubah.
Pendidikan Islam dapat juga diartikan dengan pengembangan pikiran manusia dan penataan tingkah laku serta emosinya berdasarkan Agama Islam, dengan maksud merealisasikan tujuan Islam dalam kehidupan individu dan masyarakat yakni dalam seluruh lapangan kehidupan.
Pembaharuan Islam (tajdid) merujuk pada upaya untuk memperbarui pemahaman, praktik, dan pengamalan Islam agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman tanpa meninggalkan prinsip-prinsip dasar agama.Pembaharuan bukanlah konsep asing dalam Islam. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Allah akan mengutus kepada umat ini pada permulaan setiap seratus tahun seseorang yang akan memperbarui agama mereka.” (HR Abu Dawud). Hal ini menunjukkan bahwa pembaharuan adalah bagian dari dinamika Islam. Dan pembaharuan islam juga mencangkup kepada bidang-bidang tertentu seperti:
Pendidikan: Mendorong kombinasi ilmu agama dan ilmu pengetahuan modern.
Hukum: Menyesuaikan hukum Islam (fiqh) dengan perubahan zaman, misalnya dalam isu ekonomi syariah dan hak-hak perempuan.
Politik: Mendorong penerapan nilai-nilai Islam dalam demokrasi, pemerintahan, dan keadilan sosial.
Tetapi kita harus tetap hati-hati, Jika tidak hati-hati, pembaharuan bisa disalahpahami sebagai upaya untuk melemahkan Islam (radikalisasi).
Pembaharuan Islam tetap relevan untuk menjembatani gap antara tradisi Islam dan realitas modern. Tajdid membantu umat Islam menjaga identitas religius mereka sambil berkontribusi secara aktif di dunia global.
Pendekatan pembaharuan yang bijak adalah yang menjaga keseimbangan antara mempertahankan nilai-nilai agama dan merangkul perubahan zaman.