Mohon tunggu...
figia dita
figia dita Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Kepemimpinan Transformasional dalam Manajemen

18 Juni 2024   18:49 Diperbarui: 18 Juni 2024   19:08 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Pendahuluan
Kepemimpinan transformasional adalah salah satu teori kepemimpinan yang paling berpengaruh dalam ilmu manajemen. Diperkenalkan oleh James MacGregor Burns pada akhir 1970-an dan dikembangkan lebih lanjut oleh Bernard M. Bass, konsep ini menekankan bagaimana pemimpin dapat menginspirasi dan memotivasi bawahan untuk mencapai kinerja yang luar biasa serta mengembangkan potensi mereka secara penuh.
 
Definisi Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan transformasional didefinisikan sebagai gaya kepemimpinan di mana pemimpin bekerja dengan tim mereka untuk mengidentifikasi perubahan yang diperlukan, menciptakan visi untuk memandu perubahan melalui inspirasi, dan melaksanakan perubahan bersama anggota tim yang berkomitmen.
 
Komponen Utama Kepemimpinan Transformasional
 Pengaruh Ideal : Pemimpin bertindak sebagai role model yang dihormati dan dipercaya, menunjukkan standar etika dan moral yang tinggi.
Motivasi Inspirasional : Pemimpin menginspirasi dan memotivasi bawahan dengan menyampaikan visi masa depan yang menarik dan menantang.
Stimulasi Intelektual : Pemimpin mendorong inovasi dan kreativitas dengan mengajak bawahan untuk memikirkan masalah dengan cara baru dan menyelesaikan masalah secara kreatif.
Pertimbangan Individual : Pemimpin memberikan perhatian dan dukungan khusus kepada kebutuhan masing-masing anggota tim, bertindak sebagai mentor atau coach.
Sejarah dan Perkembangan Konsep
Kepemimpinan transformasional pertama kali dikenalkan oleh James MacGregor Burns pada tahun 1978 dalam bukunya "Leadership". Burns membedakan antara kepemimpinan transaksional dan transformasional. Bernard M. Bass kemudian memperluas konsep ini pada tahun 1985 dengan mengembangkan model yang lebih terstruktur dan menyarankan bahwa kepemimpinan transformasional dapat diukur dan dipelajari.
 
Aplikasi Kepemimpinan Transformasional
 Organisasi Bisnis: Kepemimpinan transformasional dapat meningkatkan motivasi dan moral karyawan, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan kinerja organisasi.
Pendidikan: Dalam konteks pendidikan, pemimpin sekolah yang transformasional dapat menginspirasi guru dan siswa untuk mencapai hasil yang lebih tinggi.
Pemerintahan: Pemimpin pemerintahan yang transformasional dapat mendorong reformasi dan inovasi dalam pelayanan publik.
Mengukur Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan transformasional dapat diukur menggunakan instrumen seperti Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ), yang mengukur tingkat pengaruh ideal, motivasi inspirasional, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual.
 
Tantangan dalam Implementasi Kepemimpinan Transformasional
 Budaya Organisasi: Budaya organisasi yang kaku atau tradisional mungkin sulit beradaptasi dengan gaya kepemimpinan transformasional.
Resistensi terhadap Perubahan: Bawahan atau anggota tim mungkin menunjukkan resistensi terhadap perubahan yang diusulkan oleh pemimpin transformasional.
Keterbatasan Waktu: Proses transformasi seringkali membutuhkan waktu yang signifikan untuk melihat hasil yang diinginkan.
 
Kesimpulan
Kepemimpinan transformasional adalah pendekatan kepemimpinan yang kuat dan efektif yang dapat membawa perubahan positif dalam organisasi. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan transformasional, pemimpin dapat meningkatkan motivasi, inovasi, dan kinerja tim mereka.
 
daftar pustaka
 
Burns, J. M. (1978). "Leadership." New York: Harper & Row.
Bass, B. M. (1985). "Leadership and Performance Beyond Expectations." New York: Free Press.
Avolio, B. J., & Bass, B. M. (2004). "Multifactor Leadership Questionnaire: Manual and Sampler Set (3rd ed.)." Mind Garden, Inc.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun