Mohon tunggu...
Fifkaindi Fifkaindi
Fifkaindi Fifkaindi Mohon Tunggu... Wiraswasta - karyawan swasta

blogger minati IT dan buku

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tip Memilih File Torrent: Pilih Seeder Terbanyak

22 Januari 2014   13:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:35 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengunduh file merupakan salah satu kegiatan favorit ketika berinternet. Entah mengunduh file dokumen, musik atau file video. Ada banyak website yang menawarkan jasa pengunduhan khususnya file movie/film. Tapi biasanya file ini berukuran gendut. Paling apes 300MB. Sementara koneksi internet tidak selalu mendukung untuk pengunduhan file sebongsor itu.

Torrent adalah salah satu teknologi berbagi file (sharing) yang tidak membebani sebuah server. Pasalnya file yang diunduh tidak berada di satu server/komputer—sebagaimana teknologi sharing selama ini—tetapi berada di banyak komputer. Lalu, torrent akan menggabungkan ‘pecahan’ file tadi di komputer kita. Alhasil, tidak ada istilah server utama. Beban pengunduhan dipikul bersama.

Hebatnya lagi, torrent menerapkan prinsip: semakin banyak ada mensharing file, semakin besar kecepatan penggunduhan yang anda dapatkan. Semakin banyak anda memberi, semakin banyak anda mendapatkannya dari orang lain. Lebih jelasnya tentang torrent silahkan anda mencarinya di Google dengan keyword: wikipedia torrent.

Lantas bagaimana cara memakai torrent? Gampang. Kunjungi beberapa website penyedia torrent (sekali lagi manfaatkan Google) lalu cari file yang dibutuhkan (biasanya berekstensi .torrent dan ukurannya di bawah 1MB) lalu klik ganda file mini dan biarkan torrent mengambil tugas ini dari anda. Oh ya, sebelum mengklik ganda file torrent tersebut, anda harus lebih dulu menanam (menginstall) torrent client seperti utorrent atau bittorent, misalnya.

Dalam teknologi torrent ada dua istilah utama yang wajib anda pahami. Yaitu, seeder dan leecher. Seeder adalah orang yang sudah mengunduh file lalu mengupload-nya supaya orang lain bisa mengunduh. Semakin banyak seeder, semakin kencang kecepatan pengunduhan. Sementara leecher adalah orang yang berbagi (sharing) file yang mereka miliki tetapi juga mengunduh file yang anda miliki.

Jadi, carilah torrent yang memiliki seeder sebanyak mungkin. Karena tidak ada seeder berarti tidak ada orang yang mensharing file yang anda butuhkan. Artinya, anda tidak mengunduh sesuatu karena tidak ada yang diunduh, bukan? Sekadar mengingatkan hati-hati ketika mengunduh file berhak cipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun