Mohon tunggu...
Fitri Handayani
Fitri Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Berhenti berfikir dari segi keterbatasan. Memulai dari segi kemungkinan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kami Butuh Buku Pak Bukan Hanya Koran Bekas yang Berserakan di Pinggir Jalan

18 April 2017   19:43 Diperbarui: 18 April 2017   19:46 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku adalah gudang ilmu, jendela dunia dan membaca adalah kuncinya.

Pesan tersebut mengingatkan kita akan pentingnya membaca. Dengan membaca kita bisa menambah dan memperluas ilmu kita yang dapat mengantarkan manusia menjadi cerdas.

Bagi anak-anak di masyarakat perkotaan sangat mudah untuk mendapatkan sumber bacaan seperti buku bahkan pada zaman sekarang mereka bisa mendapatkan sumber bacaan dari internet bahkan buku di internet sudah bisa kita dapat dalam bentuk e-books.Nah lalu bagaimana dengan anak-anak masyarakat di daerah terpencil atau pedalaman, seperti di daerah Kalimantan Barat? Meraka sangat sulit untuk mendapatkan sumber bacaan mereka hanya bisa mendapat sumber bacaan dari Koran, lebih tepatnya adalah koran bekas yang berserakan di pinggir jalan.

"Hidup bukan hanya berempati. Tapi juga harus menunjukan aksi  (gx usah di like, cukup di baca dan lakukan aski). Saya memohon untuk para bapak, ibu ataupun teman-teman semua. Untuk menyumbangkan buku-buka yang ada ke taman bacaan ini. Kontak person yang bisa membantu anda dalam menyumbangkan buku. Ardi (081258320399), Fb (Kurniadi Kurniadi), Fb (Urip Widodo)." Ungkap Ardi Wiranata penyelenggara Taman Bacaan dalam akun facebook­nya, 8/04/2017 pukul 19:06. Dia berkerja sama dengan pengelola Taman Bacaan Saya Cerdas Mas Kurniadi untuk mengumpulkan buku-buku untuk taman bacaan bagi anak-anak yang ada di Kecamatan Nanga Taman.

 “23 april merupakan hari buku sedunia. Ini merupakan potret kehidupan anak-anak di pedalaman Kalimantan Barat yang susah mendapatkan akses buku untuk media pembelajaran mereka. Listrik yang sering mati, jalan yang rusak itu merupakan makanan kami sehari-hari. Saya mengajak teman-teman semuanya untuk mendukung penggalangkan buku-buku untuk anak-anak tersebut, kami sudah membuat taman bacaan dan siap menampung buku-buku yang ada. Jika kakak-kakak berbaik hati dan mau berbagai kami menerima sumbangan buku anak-anak dan berbagai sumbangan lainya. 

Alamat taman bacaan kami berada Jl. Sumandelaga, RT 004 RW 002 Dusun tanjung, Desa Ng.Taman, kabupaten sekadau, provinsi kalimantan barat. Jika ingin berbagi kakak-kakak bisa mengirimkan lewat pos atau JNE. 1 buku sangat berarti bagi kami. Berempati dan beraksi. Itu yang kami harapkan dari kakak-kakak semua.” Ungkap Ardi lagi dalam komentar dalam salah satu postingan akun facebookMeme & Range Comic Indonesia 18/04/2017 pukul 18.13

1 buku sangat berbanfaat bagi mereka sebagai sumber bacaan, dengan membaca diharapkan dapat turut memacu mereka untuk dapat berinovasi dalam menciptakan berbagai karya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu mari kita bantu saudara-saudara kita yang membutuhkan sehingga mereka tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Jika kita bisa, apa salahnya kita membantu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun