Ambulu, Jember (20/08/2023)Â - Desa Ambulu merupakan desa yang terletak di bagian selatan Kabupaten Jember. Desa Ambulu memiliki jumlah penduduk sebesar 11.063 jiwa, dimana sebagian besar masyarakat Desa Ambulu bermatapencaharian sebagai pedagang atau pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Kemendesa, 2023). Namun sayangnya, berdasarkan data pada website Sistem Informasi Desa Kemendesa, banyaknya pelaku UMKM di Desa Ambulu belum cukup meningkatkan perekonomian desa, sehingga menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Desa Ambulu tidak merata.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif 035 kepada perangkat Desa Ambulu, ditemukan bahwa salah satu penyebab tidak meratanya pertumbuhan ekonomi desa adalah masih banyaknya pelaku UMKM yang mengalami kendala dalam melakukan kegiatan pemasaran. Para pelaku UMKM masih banyak yang melakukan pemasaran secara konvensional karena kurangnya kemampuan dalam menggunakan teknologi digital. Kendala ini juga dialami oleh Bapak Budi Rantawan Hakim, selaku pemilik UMKM wedang bentis.
Wedang Bentis merupakan produk minuman serbuk instan yang menggunakan buah mengkudu sebagai bahan utamanya, dan dengan penambahan ekstrak jahe merah. Produk UMKM dari Bapak Budi ini didirikan sejak April 2022. Meskipun perjalanan UMKM wedang bentis masih tergolong muda, kiprah UMKM wedang bentis di Kabupaten Jember tidak dapat diremehkan karena telah dikenal oleh banyak petinggi masyarakat, serta telah menjadi produk unggulan dan ciri khas dari Desa Ambulu. Sayangnya, Bapak Budi selaku pelaku UMKM wedang bentis belum mampu untuk melakukan pemasaran produknya secara digital. Hal ini mendorong mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 035 membantu persiapan demi persiapan yang diperlukan agar UMKM ini mampu bersaing di dunia pemasaran digital dan meningkatkan penjualan wedang bentis.
Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 035 turut mengikuti proses pembuatan wedang bentis dari tahapan awal hingga akhir. Tahapan pembuatan wedang bentis meliputi pemetikan buah mengkudu langsung dari kebunnya, dilanjut dengan pengirisan atau pemotongan, kemudian penjemuran irisan buah mengkudu, dan tahapan terakhir yaitu penggilingan buah mengkudu yang telah kering. Setiap tahapan pembuatan wedang bentis, dilakukan pendokumentasian oleh mahasiswa KKN agar dapat diolah lebih lanjut menjadi katalog, video profil UMKM, maupun video dan foto promosi yang ditampilkan dalam akun e-commerce UMKM.
Selain pendokumentasian proses pembuatan wedang bentis, mahasiswa KKN Kolaboratif 035 juga membuatkan akun e-commerce untuk UMKM wedang bentis. Akun e-commerce yang dibuat pada platform Tokopedia dan Shopee ini nantinya diharap mampu membantu Bapak Budi untuk memasarkan produknya secara digital.
Semua output yang dihasilkan dari serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 035, telah diserahkan kepada Bapak Budi selaku pelaku UMKM wedang bentis. Output tersebut meliputi foto dan video produk, akun e-commerce (Tokopedia dan Shopee), katalog, serta video profil UMKM. Besar harapan mahasiswa agar apa yang telah diberikan dapat bermanfaat untuk UMKM wedang bentis dan mampu meningkatkan penjualan UMKM. Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 035 juga berharap, Bapak Budi selaku pelaku UMKM wedang bentis sekaligus ketua Karang Taruna Desa Ambulu, mampu membagikan ilmu digital marketing kepada para pelaku UMKM lainnya di Desa Ambulu.
DPL: Ajeng Pramesthy Hardiani Kusuma, S. H., M. Kn.
KKN Kolaboratif 035 Jember (Universitas Jember, Universitas Islam Jember, Universitas PGRI Argopuro, dan Universitas Moch. Sroedji)