Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Rose RTC] Purnama September

16 September 2016   00:07 Diperbarui: 16 September 2016   00:22 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Debur ombak memecah keheningan malam. Samudera yang tak berujung seperti mengisyaratkan akan penantian panjang. aku merengkuh tubuh Raka sekuat-kuatnya. Mencoba menepis firasat yang menggelayut di pikirannya. Firasat akan kehilangan. Firasat akan kesendirian. Firasat akan kehampaan. Sementara buliran airmatanya sudah tak terbendung lagi. Aku menangis membasahi punggung Raka.

Raka mencoba berpaling. Menyeka airmataku. Mengusap lembut rambutku dan berusaha tersenyum untuk meredakan kegelisahan yang berkecamuk di hatiku.

“delapan bulan lagi aku datang sayang...apa yang kamu khawatirkan ?” tanya Raka lembut

Aku masih sesenggukan

“jadikan kerinduanmu menjadi kekuatanmu untuk menungguku...” lanjut Raka

Aku menatap mata Raka dengan sendu, “aku tak tahu apa kamu akan kembali atau tidak...” ucapku lirih

Raka tersenyum, “Riana...sayang...bagaimana mungkin aku tak kembali ? sementara aku pergi untuk mengejar masa depan kita...aku dan kamu...kita...”

Aku terdiam. Berusaha meyakinkan diri bahwa apa yang dikatakan kekasihku ini adalah benar. Raka akan kembali untukku membawa masa depan.

“kapan kamu akan kembali ?” tanyaku ragu

“september....saat purnama kita bertemu lagi disini...di batu karang ini...” Raka menepuk-nepuk bebatuan karang yang berada di sampingnya

“kenapa di batu karang ini ?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun