Masa pandemi Covid-19 tengah kita lewati bersama. Banyak kisah mengharukan yang terangkai selama beberapa tahun ini. Mulai dari kehilangan orang-orang tersayang, sistem pendidikan yang sempat terhenti, pasar ekonomi suram, sektor pariwisata yang menurun drastis hingga konflik batin yang menyebabkan gangguan mental, stress, depresi, dll. Semuanya adalah gambaran situasi pandemi Covid-19 di negeri tercinta ini, bahkan di seluruh penjuru dunia.
Namun pemerintah tidak diam. Berbagai langkah upaya dilakukan untuk menghadapi keadaan pandemi yang berdampak buruk pada segala aspek kehidupan. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI yang bersinergi dengan berbagai pihak lainnya berusaha keras agar Indonesia dapat keluar dari situasi pandemi Covid-19 dan memulihkan keadaan seperti sedia kala.
Salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI adalah dengan menggalakkan vaksinasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hingga kini, sudah ada 3 (tiga) tahap vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat sebagai langkah preventif terjangkit covid-19, yaitu vaksin 1, vaksin 2 dan booster.Â
Ketiganya merupakan rangkaian vaksin yang harus diberikan untuk membentuk herd immunity yang merupakan suatu keadaan dimana sebagian besar populasi yang ada telah memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit menular tertentu sehingga dapat memengaruhi sistem kekebalan bagi populasi-populasi lain di sekitarnya.
Seperti dilansir pada laman kemkes.go.id, Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit telah menerbitkan surat edaran nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster) yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten dan Direktur Rumah Sakit di Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi booster.
Lebih lanjut, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa hasil studi menunjukkan telah terjadi penurunan antibodi pada 6 (enam) bulan setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis primer lengkap, sehingga dibutuhkan pemberian dosis lanjutan atau booster untuk meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan (kemkes.go.id)
Dengan demikian, pemerintah daerah juga dikerahkan untuk turut mendukung gerakan vaksinasi booster (lengkap) di daerah masing-masing.
Gerakan vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya promotif preventif dalam menurunkan angka Covid-19. Harapannya, Indonesia dapat segera menjalani kehidupan normal dengan dibarengi sistem kekebalan tubuh yang baik.
Gempur Vaksinasi bagi PNS dan Masyarakat Serdang Bedagai, Salah Satu Potret Peran Aktif Pemerintah Daerah Mendukung Gerakan Vaksinasi
Beberapa waktu lalu, Kabupaten Serdang Bedagai mempunyai giat vaksinasi bertajuk Gempur Vaksinasi. Aksi ini dilakukan sebagai wujud implementasi pencegahan Covid-19 yang dilakukan secara masif dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Gempur Vaksinasi melibatkan seluruh perangkat daerah untuk bersama-sama menggerakkan masyarakat melakukan vaksin secara lengkap.