Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

7 Cara Sederhana dan Menyenangkan Perkenalkan Literasi Keuangan Sejak Dini pada Anak

3 Maret 2022   19:28 Diperbarui: 5 Maret 2022   18:31 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mengajarkan anak literasi keuangan sejak dini (sumber: parapuan.co)

Selama ini jika kita mendengar kata literasi pasti yang terbayang adalah membaca dan menulis. Padahal, literasi memiliki cakupan yang sangat luas karena dimaknai sebagai kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup (KBBI).

Begitu pentingnya gerakan literasi bagi kehidupan, maka pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan 6 (enam) literasi dasar yang wajib untuk dikuasai oleh para pelajar, yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan serta literasi digital.

Keenam literasi dasar ini dianggap sebagai pondasi bagi anak-anak (pelajar) agar mereka memiliki kecakapan dalam memahami suatu konsep dan risiko serta mampu untuk memecahkan permasalahan serta membuat keputusan yang bijak.

Diantara keenam literasi dasar tersebut, hal yang cukup menarik adalah literasi finansial atau literasi keuangan. 

Ternyata seni dalam mengatur manajemen keuangan harus dimulai sejak dini bagi anak-anak. 

Memperkenalkan uang pada anak bukan berarti kita memanjakan mereka secara finansial, tetapi lebih pada bagaimana membentuk pola manajemen tata kelola keuangan yang baik, sehingga anak mampu menghargai setiap rupiah yang dimilikinya serta menempah rasa tanggungjawab terhadap setiap penggunaan uang tersebut.

Literasi keuangan sebenarnya dipersiapkan sebagai upaya jangka panjang bagi anak agar mereka kelak dapat mandiri dan merdeka secara finansial serta menjadi pribadi yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun lingkungan di sekitarnya.

Namun, tentu saja kapasitas pemahaman tentang literasi keuangan bagi anak akan berbeda dengan dewasa. Semua harus sesuai dengan peruntukannya. 

Literasi keuangan untuk anak maka kita juga harus menyesuaikan dengan usia dan kemampuan menyerap pemahaman pada anak tersebut.

Ketika anak sudah masuk di usia sekolah dasar, maka literasi keuangan sudah dapat diterapkan secara konkrit. Pada usia ini, anak bukan lagi belajar mengenal literasi keuangan tapi juga sudah diajak untuk terlibat langsung di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun