Dodol Sejahtera, Cara Enak Untuk Sejahtera
Pengusaha dodol Sejahtera bukan satu-satunya yang terdampak dari masa pandemi. Sempat kolaps dan harus tutup sementara waktu, menjadikan dodol Sejahtera harus berpikir keras bagaimana caranya untuk kembali bangkit. Bukan perkara mencari keuntungan semata, tapi ada nafkah-nafkah lain yang harus dipenuhi.
Menyadari hal ini, dodol Sejahtera pun tak tinggal diam. Sebagai UMKM lokal, maka pengusaha dodol Sejahtera mencoba untuk lebih mendekatkan diri dengan pemerintah daerah untuk menyampaikan segala keluh kesah dan permasalahan yang ada. Sempat beberapa kali mengikuti FGD atau Forum Group Discussion dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait, hingga akhirnya pengusaha dodol Sejahtera pun mulai mendapatkan gagasan baru untuk mulai bangkit di tengah pandemi.
Beberapa pola produksi harus mengalami pembaharuan, diantaranya kuantitas produk, teknik pemasaran, desain kemasan, penyesuaian harga produk sampai pada manajemen usahanya. Semuanya sempat mengalami perubahan agar dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Tujuan utama bukan lagi mencari keuntungan yang sebesar-besarnya, tapi lebih ke bagaimana mempertahankan keberlangsungan dodol Sejahtera di tengah badai pandemi.
Sekali lagi, setiap usaha UMKM yang ada, bukan lagi berbicara tentang melulu keuntungan, tapi juga tentang kesejahteraan hidup orang-orang yang berada di dalam UMKM tersebut. Ada istri yang harus dinafkahi, ada anak-anak yang harus tetap sekolah, ada kebutuhan-kebutuhan lain yang harus dipenuhi, ada orangtua yang harus dicukupi kehidupannya, dll.
Pada akhirnya, dodol Sejahtera pun berupaya bangkit secara perlahan namun pasti. Dengan beberapa suntikan bantuan modal UMKM, dodol Sejahtera mulai melakukan pembaharuan konsep usahanya. Kemasan dodol dirancang lebih modern dan eye catching sehingga menarik para pembeli, teknik pemasaran pun diperluas dengan cara penjualan online melalui aplikasi-aplikasi belanja online kenamaan. Bukan hanya itu saja, dodol Sejahtera pun mulai berinovasi dengan menciptakan dodol dengan berbagai varian rasa baru yang memanjakan lidah para penikmat dodol. Harapannya, dodol bukan lagi menjadi makanan "kuno" yang digemari para orangtua tapi juga bisa menjadi kudapan favorit para kawula muda. Dodol Sejahtera berusaha terus untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dengan cara yang enak dan murah tentunya.
Masa Pandemi, Jangan Ratapi Tapi Hadapi
Sudah setahun kita terjebak di masa pandemi covid-19. Masa yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, akan sesulit dan sepelik ini. Masa dimana nyaris seluruh impian dan harapan kita terkubur hidup-hidup akibat virus yang merebak dan mengancam hidup manusia. Hidup penuh dengan ketakutan, rasa khawatir, saling curiga bahkan tak jarang kita saling menyalahkan satu sama lain akibat kenyataan yang ada.
Beban psikologis semakin bertambah ketika pemerintah sempat memutuskan untuk lock down di beberapa daerah, perusahaan-perusahaan melakukan PHK besar-besaran akibat proses produksi tidak lagi berjalan, layanan masyarakat terhenti, para pedagang sepi pembeli, warung-warung makan tutup, para tenaga medis berjibaku dengan lonjakan pasien covid-19 sehingga menambah suasana mencekam.
Harus diakui, bencana sosial ini menjadi titik balik bagi kita semua untuk dapat semakin mawas diri dalam segala hal. Menjadi pribadi yang lebih aware dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Menjaga kebersihan, kesehatan bahkan hubungan relasi dengan semua orang adalah kunci dari kehidupan yang baru setelah setahun berhadapan dengan covid-19. Menjaga imunitas diri dari segala sisi merupakan cara terbaik agar terhindar dari penularan virus corona.