Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

7 Kontribusi Nyata ASN Milenial untuk Negara

8 Juni 2019   19:16 Diperbarui: 8 Juni 2019   19:27 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah mendengar kalimat "jangan tanyakan apa yang sudah negara berikan untuk kita, tapi tanyakan apa yang sudah kita berikan untuk negara" ? di era milenial, kalimat tersebut sangat cocok untuk menggambarkan bagaimana kaum milenial dari berbagai kalangan memiliki kesempatan besar dalam memberikan kontribusi nyata pada negara karena didukung oleh berbagai teknologi modern sehingga memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin terlibat aktif dan positif dalam memajukan negara dan mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

Tak terkecuali dengan para abdi negara yang disebut Aparatur Sipil Negara (ASN). ASN milenial dituntut harus memiliki kemampuan dan kecakapan dalam memanfaatkan teknologi modern digital untuk pencapaian target kinerja yang lebih baik. 

Bukan hanya itu, secara mental ASN milenial juga harus bisa berevolusi untuk lebih baik terutama dalam peningkatan layanan kepada masyarakat. Jadi, ASN milenial diharapkan dapat mengkolaborasikan antara kemampuan keterampilan yang dimiliki dan sikap perilaku yang terpuji sehingga tercipta produk ASN yang berkompeten dalam melaksanakan tugas dan prima dalam melayani masyarakat.

Berikut 7 kontribusi nyata ASN milenial untuk negara yang dapat diapresiasi dalam layanan prima kepada masyarakat :

  • Layanan ramah disabilitas. Dalam melaksanakan layanan prima, ASN harus memahami kriteria standar layanan dimana salah satunya adalah layanan yang ramah disabilitas. Benar sekali, di era milenial, para disabilitas justru mendapat porsi layanan yang ramah. Tidak ada lagi layanan yang tidak mendukung para disabilitas. ASN bertekad untuk memberikan layanan terbaik dan ternyaman bagi penyandang disabilitas. Jadi, jangan heran jika saat ini di setiap layanan publik instansi pemerintah selalu dilengkapi dengan akses ramah disabilitas.
  • Layanan 0 rupiah. Komitmen ASN milenial yang tak kalah hebatnya adalah berupaya memberikan layanan dengan tarif 0 rupiah alias tidak berbayar. Layanan 0 rupiah ini sudah banyak ditemui di pusat layanan masyarakat di setiap daerah, seperti di dinas kependudukan dan catatan sipil, dinas layanan terpadu satu pintu, dll. Tentu saja ini merupakan bentuk kontribusi nyata ASN dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat. Layanan yang berpihak pada kepentingan masyarakat yang memiliki hak mendapatkan layanan sebagai warga negara.
  • Transparansi informasi publik. Di era milenial, ASN juga sudah memahami akan pentingnya transparansi informasi publik. Melalui berbagai terobosan terkini seperti program Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi atau disingkat PPID, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan informasi umum dan memiliki akses untuk terhubung dengan pihak-pihak yang terkait. Segala informasi yang tidak berada dalam daftar informasi yang dikecualikan maka ASN wajib untuk menyediakan informasi yang dimaksud secara terbuka pada masyarakat yang membutuhkan.
  • Responsif dalam pengaduan. ASN milenial harus memiliki kepekaan atau responsibilitas yang tinggi pada segala jenis pengaduan masyarakat. Tentu saja dengan prosedur yang benar, maka masyarakat akan memiliki kemudahan akses dalam hal mengadukan berbagai hal, seperti pengaduan tentang penyakit masyarakat, bencana alam, kerusakan fasilitas umum, layanan yang tidak memenuhi standar, dll. Pengaduan dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti hotline, whatsapp, sms, fitur chatt sampai ke aplikasi pengaduan.
  • ASN tanpa korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Salah satu contoh wujud ASN tanpa korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) adalah momen penerimaan CPNS tahun 2018 yang lalu. Sistem perekrutan CPNS dilakukan dengan pengamanan yang tinggi, transparansi yang kuat serta proses yang benar-benar terkontrol dengan seksama. Sudah tidak ada lagi yang namanya calo, mengandalkan keluarga apalagi sampai korup dana pelaksanaan kegiatan penerimaan CPNS. Semua pelaksanaannya terintegrasi dengan teknologi modern sehingga sangat meminimalkan adanya kecurangan-kecurangan di dalamnya. Namun, dibalik semua, yang patut diacungi jempol adalah revolusi mental para ASN dengan menunjukkan profesionalisme dalam bekerja.
  • Penegakan disiplin dan profesionalisme. Harus diakui, di era milenial saat ini, ASN sudah mengalami begitu banyak perubahan ke arah yang lebih baik. Jika dulu ASN memiliki stigma negatif dari masyarakat, seperti kurang disiplin, keluyuran di jam kerja, malas, arogan, dll sehingga mengurangi tingkat kepercayaan masyarakat, tapi kini ASN milenial sudah mampu membuktikan bahwa ASN berkomitmen untuk selalu menegakkan disiplin dan profesionalisme. Saat ini, ASN telah dihadapkan pada kontrol disiplin yang lebih baik, seperti pelaksanaan fingerprint, rumus pemotongan kesejahteraan pegawai jika tidak disiplin, laporan kinerja yang dilakukan setiap hari kepada atasan, dll sehingga realitanya tingkat disiplin ASN terbukti dapat ditingkatkan dan kepercayaan masyarakat juga bertambah.
  • Inovasi teknologi digital. Nah, di poin terakhir ini sudah jelas menjadi bukti bahwa ASN milenial telah memberikan kontribusi nyata bagi negara dan masyarakat melalui penciptaan ide-ide kreatif dan membangun dan diwujudkan dalam bentuk inovasi berbasis teknologi digital untuk kemudian dapat diaplikasikan dalam hal meningkatkan layanan pada masyarakat. Ya, saat ini ASN milenial sedang diberikan ruang yang begitu lapang untuk menciptakan inovasi-inovasi terbaru dalam kinerja ASN, seperti Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), inovasi layanan KTP cepat, inovasi layanan perizinan, media sosial, dll. Inovasi tersebut tentu saja memiliki konsep dan tujuan yang memberikan kemudahan, efektifitas serta efisiensi dalam segala hal. Melalui inovasi digital yang bertumpu pada koneksi internet diharapkan dapat menjawab segala persoalan layanan yang dilakukan secara konvensional. Efektif dan efisien dari segi waktu, biaya, tenaga, dll. Melalui inovasi teknologi digital, beberapa informasi dan layanan akan terintegrasi secara online sehingga mudah diakses dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun. Bukan hanya itu, dengan adanya inovasi teknologi digital juga turut mendukung upaya pelestarian lingkungan, yaitu memaksimalkan program nirkertas. Bayangkan, akan berapa banyak pohon sebagai bahan dasar pembuatan kertas akan terhindarkan dari penebangan untuk keperluan industri, akan berapa luas hutan akan terselamatkan di negara ini, jika program penggunaan nirkertas dapat berhasil, dimana salah satunya adalah melalui pemanfaatan teknologi digital dalam inovasi bekerja. Luar biasa bukan ?

Jadi, kalau ada pertanyaan "apa yang sudah ASN milenial berikan untuk negara ?" maka 7 kontribusi nyata ASN milenial dalam layanan masyarakat di atas akan menjadi jawaban yang paling gamblang saat ini. Semoga kontribusi-kontribusi tersebut dapat semakin meningkatkan kinerja ASN terutama dalam melayani masyarakat secara prima sehingga kepercayaan masyarakat terhadap kompetensi ASN pun dapat meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun