Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Energi Baik itu Bernama "Berbagi Ilmu"

3 Agustus 2018   15:48 Diperbarui: 3 Agustus 2018   15:53 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berbagi ilmu tentang manajemen kepegawaian (sumber:dokpri)

Namun bedanya, sang pengukir patung yang rela membagikan ilmunya "tetap hidup" meski tak lagi mengukir patung. Namanya tetap dikenang sepanjang masa sebagai master/ guru pengukir patung dan sangat terkenal. Anak-anak muda yang pernah belajar mengukir patung padanya tak henti-hentinya menyebut namanya sebagai "master" dan mendonasikan sebagian hasil karya mereka untuk membuat museum "ukiran patung" karya sang pengukir patung baik hati.

Sebaliknya, pengukir patung yang pelit membagikan ilmunya justru namanya semakin tenggelam dan "mati" seiring dengan semakin menua usianya. Karya-karyanya seketika "mandeg" atau berhenti tanpa ada yang meneruskan. Jadi jelaslah, siapa yang paling merugi disini ? sang pengukir patung yang pelit berbagi ilmu atau sang pengukir yang mau dan ikhlas berbagi ilmunya ?

Dari kisah diatas, maka berbahagialah jika kita menjadi salah satu pribadi yang mau dan ikhlas berbagi ilmu yang dimiliki kepada orang lain. Satu hal yang diyakini, bahwa berbagi ilmu bukanlah sesuatu yang sia-sia dan merugi, semakin kita ikhlas berbagi ilmu maka akan semakin bertambah kenikmatan-kenikmatan dan energi-energi baik yang akan kita peroleh, bahkan tanpa pernah kita sangka-sangka sebelumnya.

sumber:instagram @gas_negara
sumber:instagram @gas_negara
Jadi, tunggu apa lagi ? yuk sebarkan energi baik untuk kehidupan versi kalian bersama dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang senantiasa membagikan energi baiknya untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat dan pelaku industri di Indonesia !

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun