"Apa kabar, Fina" tanya Mentari pada Fina yang terbaring di atas kasur rumah sakit swasta.
"Kabarku baik, semoga begitu juga denganmu" Fina menjawab sedikit tertatih.
"Udah diminum obatnya, Fin?" Tanya Mentari sedikit menunjukkan kekhawatiran
"Sudah, baru aja tadi" jawab Fina dengan tegas.
Mentari sedikit melihat ke beberapa ruangan di sekitar rumah sakit. Terlihat kebun hijau indah diluar yang terlihat dari jendela.
"Mau keluar liat udara segara disana?" tanya Mentari menawarkan pada Fina sambil menunjukkan ke arah taman indah.
"Mau sih tari, cuma aku masih ngerasa sedikit pegel dan butuh istirahat. Kita ngobrol aja ya. Gimana kelas kita? masih aja seberisik dulu.
"Iya, begitu deh. Pak Toni sampe beberapa kali keluar kelas hehe" Jawab Tari menjelaskan.
"Sedih juga ya jadi Pak Toni, aku disini jadi kangen suasana kelas deh" Jawab Fina dengan raut wajah sedih.
"Bertahan sedikit lagi ya, Fina. Berdoa dan ikutin dari saran-saran dokter ya. Pasti bakal ada waktunya, kamu balik lagi ke kelas. Belajar dengan giat lagi. Kalau sekarang, kamu perlu utamain kesehatanmu. lagian sih, kamu juga ngeyel kalau diajak makan tepat waktu alasannya mau selesain 1 soal lagi nih. Tuh liat deh, perut kamu juga perlu di perhatiin Fin. Jangan khawatir kita disini kita semua pasti bakal doain kamu buat cepet-cepet balik ke kelas lagi. Si Rian udah kangen sama kamu tuh" Jawab Tari dengan sedikit nada bercanda
"Hehe, apa sih kamu. Kamu yakin kan kalau aku akan segera pulang dari sini? Aku pengen balik ke rutinitasku" jawab Fina sedikit cemas