Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 di SMAN 1 Aimere 1

Mahasiswa STKIP CITRA BAKTI Ngada Melaksanakan Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1)

Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP 1) merupakan salah satu program kegiatan mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Citra Bakti, sebagai bagian dari mata kuliah dalam kurikulum yang dilakukan mahasiswa untuk terjun langsung kelapangan sebagai asistensi guru di sekolah. Kegiatan PLP I ini wajib diikuti oleh semua mahasiswa semester IV. Program PLP I memiliki bobot 1 SKS, yang dilaksanakan di sekolah di wilayah Kabupaten Ngada dan Nagekeo. Proses pelaksanaan PLP I dilaksanakan kurang lebih 14 hari yaitu dimulai dari tanggal 8 -22 Maret 2023.

Salah satu tujuan dari Pengenalan Lapangan Persekolahan adalah membentuk mahasiswa praktikan menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh setelah mahasiswa  melaksanakan PLP 1 adalah dapat mengenal sekolah yang telah dipersiapkan sebagai tempat PLP 1 dengan baik, mengetahui dan mempelajari seluruh kegiatan yang ada di sekolah, menemukan masalah-masalah yang dihadapi serta bagaimana cara pemecahannya, mengetahui kegiatan belajar dan pembelajaran disekolah, menambah bekal materi untuk Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2, serta hal lain yang telag dicantumkan di dalam instrument serta pedoma Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1.

Perguruan tinggi sebagai salah satu tempat pendidikan yang menyediakan dan membentuk calon-calon penerus bangsa, turut andil dalam mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan nasional.
Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan  Citra Bakti Ngada (STKIP Citra Bakti Ngada) yang mana bertujuan mempersiapkan calon tenaga pendidik atau pengajar secara terarah, sistematis, dalam suatu jangka waktu tertentu agar dikemudian hari bisa menggunakan semua ilmu yang sudah didapat untuk menjadi tenaga pengajar  pendidikan yang profesional dan bermutu dalam bersaing di dunia pendidikan.

Pada kesempatan ini saya "Mikael Embong" Mahasiswa STKIP CITRA BAKTI Ngada Semester IV Prodi Pendidikan Musik, melaksanakan Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1) selama 2 minggu terhitung dari tanggal 08 sampai 22 maret 2023 di SMAN 1 Aimere yang terletak di desa Aimere Timur, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada.

SMA Negeri 1 Aimere merupakan Lembaga Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Yang pembukaan dan penegriannya pada Tanggal 30 Mei 1991 dan merupakan Sekolah Menengah Atas pertama yang di bangun di Aimere. Kondisi awal dengan dukungan sarana prasanara yang belum memadai, jumlah guru, pegawai dan siswa yang masih sedikit, proses Pendidikan di SMA Negeri 1 Aimere berjalan dengan lancar dan cukup baik. Seiring berjalannya waktu, peningkatan dari berbagai aspek yang ada di sekolah mulai nampak, seperti sarana prasarana, jumlah guru, pegawai dan siswa serta unsur-unsur penunjang lainnya. Saat ini, kondisi terakhir di pertengahan Februari 2023 SMA Negeri 1 Aimere memiliki siswa sebanyak 520 orang, tenaga pendidik sebanyak 40 orang, tenaga kependidikan termasuk kepala sekolah sebanyak 12 orang. Untuk sarana prasarana dan penunjang lainnya dapat dikatakan memadai.

Berdasarkan hasil pengamatan , hasil wawancara, hasil pengumpulan data di SMAN 1 Aimere telah memiliki tujuan sekolah yang  telah berlandaskan pada tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan menengah. Selain itu dalam keseluruhan proses akademik maupun non akademik telah berlandaskan pula atas visi dam misi, dan dilengkapi dengan sumber daya yang memadai ( manusia dan sarana prasarana), serta pengstrukturan/pengorganisasian yang telah sangat baik dirancang. SMAN 1 Aimere merupakan salah satu sekolah yang baik, dalam segala pengaturan seluruh rangkaian kegiatan yang dijalankan disekolah mulai dari kegiatan akademik sampai kegiatan nonakademik. Sekolah telah dengan upayanya dan dengan dibantu oleh pemerintah, pengurus komite, serta orang tua peserta didik berusaha untuk