Sharing Power Bank Menjadi Pilihan Agen Zaman Sekarang

Menjadi seorang agen bukanlah pekerjaan yang mudah, harus menjual produk dengan jumlah tertentu baru akan mendapatkan bayaran yang setimpal. Namun, berbeda dengan agen sharing power bank. Selain barangnya yang belum banyak dimiliki, sharing power bank digadang-gadang akan menjadi kebutuhan setiap orang beberapa tahun mendatang.

Menjadi seorang pekerja tidak hanya membutuhkan otak yang pintar di sekolah, tapi juga harus cerdas membaca keadaan. Saat ini, siapa yang tahan tidak membawa ponsel saat keluar rumah? Ponsel adalah hal yang wajib ada di dalam tas ketika keluar rumah untuk sebagian besar orang. Tanpa ponsel, orang akan gelisah dan bingung. Begitu juga jika daya ponsel habis disaat yang tidak tepat. Semua kebutuhan telah bisa dipenuhi lewat ponsel. Mulai dari belanja, memesan makanan, mencari alat transportasi, sampai hiburan saat sendirian di tempat umum dan, masih banyak lagi.  

Semua layanan seperti Gojek atau Grab yang sudah menjadi kebutuhan penting bagi beberapa orang di kota juga membutuhkan ponsel untuk mengoprasikannya. Membahas tentang Gojek dan Grab yang telah sukses besar memikat jutaan pelanggan, Sharing Power Bank dari YukCharge memiliki konsep bisnis yang sama seperti kedua start up tersebut. Yaitu, Sharing Economy  sistem yang dibuat untuk memudahkan para pebisnis menjajakan jasa mereka tanpa memerlukan tenaga manusia tambahan.

Sourch Photo by YukCharge

Perbandingan orang yang membawa ponsel dengan orang yang membawa powerbank untuk daya cadangan sangat tidak sebanding. Dengan alasan yang beragam, dapat diambil benang merah banyak orang menganggap membawa powerbank itu cukup merepotkan. Tas menjadi penuh, berat, dan tidak terjamin daya powerbank akan tahan seharian. Ini yang menjadi peluang dan alasan mengapa sharing power bank akan menjadi kebutuhan setiap orang yang membawa ponsel di tempat umum.

Sharing power bank dari YukCharge sangat praktis dan cepat, hanya butuh 10 detik untuk bisa langsung menggunakannya. Tidak banyak yang harus dilakukan, hanya scan barcode lalu powerbank bisa dibawa. Untuk mencarinya pun pelanggan tidak perlu repot, terdapat map yang akan menunjukan titik dimana powerbank bisa disewa. Pembayaran melalui aplikasi yang sudah sangat familiar di masyarakat kota tidak akan menyusahkan. Ini mengapa setiap tempat yang ramai orang akan membutuhkan benda ini, untuk menambah fasilitas dan sekaligus menarik pelanggan.

Seorang agen akan mendapat 80%-90% uang hasil penyewaan sharing power bank. Pendapatan sangat transparan, bisa dipantau hanya dengan aplikasi khusus agen. Satu buah terminal sharing power bank yang terpasang akan menghasilkan uang pagi sampai pagi lagi sesuai dengan berapa banyak orang yang telah menggunakan sharing power bank.

Source : Pengguna YukCharge

Menjajakan barang ini tidak sulit, dilihat dari keadaan disekitar. Banyak orang yang kebingungan mengisi daya ponselnya. Seorang pemilik cafe, restoran, mall bahkan tempat wisata dan taman hiburan yang ingin menarik banyak pengunjung sekalikus memuaskan pengunjung pasti akan tertarik dengan barang super canggih ini. Ditambah belum banyak tempat yang menyediakan sharing power bank ini. Mereka akan menganggap ini hal baru yang sangat menarik untuk dicoba.

Tren bisnis anak muda saat ini adalah membuat kedai kopi, serta banyaknya mall khususnya di Jakarta akan membuat pasar sharing power bank sangat luas. Memasang satu saja terminal sharing power bank di tempat umum bisa mendatangkan hasil sampai Rp 100.000,- sampai Rp 400.000,- dari penyewaan tanpa melakukan promosi apapun. Hasilnya bisa berlipat ganda jika berhasil memasang banyak terminal sharing power bank di tempat umum. Sampai kapan kerja keras? Ini saatnya kerja cerdas dengan YukCharge.