Mohon tunggu...
Fifi Leviana
Fifi Leviana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Masih jadi siswa kelas 12

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup

29 Agustus 2022   16:25 Diperbarui: 29 Agustus 2022   16:37 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruslah hidup hingga kematian datang menjemput. Menjalaninya memang tak mudah, tapi berdiam diri dan meratapi hanya akan membuatnya lebih susah.

Tetaplah berdiri dan bangkit walaupun yang di sayangi tidak lagi mampu berdiri.

Segala ruang akan menemukan sunyi dan kosongnya sendiri.

Terlalu menasehati orang lain tetapi menasehati diri sendiri tidak mampu.

Seperti jam yang berdetak setiap detiknya maka kau akan selalu ada di detik-detik terakhir.

Kamu.....

kamu yang ku minta.....

kamu yang ku inginkan.....

tapi sayang.....

cintamu hanya untuk orang lain. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun