Mohon tunggu...
Tsamratul fikriyah
Tsamratul fikriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UMM

Mahasiswa universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Financial

PMM UMM DESA KALISAT LAKSANAKAN PROGRAM SENYUM DUAFA BERSAMA LAZIZMU KAB. PASURUAN DAN KOTA MALANG

22 Juli 2021   16:15 Diperbarui: 22 Juli 2021   17:58 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

whatsapp-image-2021-07-22-at-10-14-15-1-60f932d21525101aa67f2182.jpeg
whatsapp-image-2021-07-22-at-10-14-15-1-60f932d21525101aa67f2182.jpeg
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang atau biasa disingkat PMM UMM melaksanakan kegiatan Bantuan Sosial bersama Lazizmu Kab. Pasuruan dan Kota Malang. Upaya yang dilakukan mashasiswa PMM UMM Kelompok 13 Gelombang 9, Dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL), Iqbal Ramadhani Fuadiputra, SE., M.SM yang beranggotakan lima mahasiswa, sebagai bentuk peningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Desa Kalisat.

Kegiatan Senyum Duafa ini dilaksanakan sebanyak 2 kali, yaitu pada tanggal 2 Juli 2021 dan 11 Juli 2021. Yang bertempat di Desa Kalisat Kec. Rembang Kab. Pasuruan. Dengan membagikan Sembako kepada 20 orang penerima, di 5 Dusun meliputi: Dusun Brukan, Dusun Krajan, Dusun Barat sungai, Dusun Budengan dan Dusun Kedung likit.

whatsapp-image-2021-07-22-at-10-14-14-60f933f3152510483a5189a2.jpeg
whatsapp-image-2021-07-22-at-10-14-14-60f933f3152510483a5189a2.jpeg
whatsapp-image-2021-07-22-at-10-14-15-2-60f9363e7aa978315e3bc7e2.jpeg
whatsapp-image-2021-07-22-at-10-14-15-2-60f9363e7aa978315e3bc7e2.jpeg
Mayoritas masyarakat Desa Kalisat bekerja sebagai petani dan peternak, meskipun sawah-sawah disana tidak terlalu subur. Ada juga yang bekerja sebagai pedagang, wiraswasta, karyawan dan lain-lain. Mata pencaharian penduduk desa yang bekerja sebagai petani belum bisa menjanjikan untuk mencukupi kehidupan keluarganya. Karena pertanian Desa Kalisat merupakan pertanian tadah hujan dalam artinya hanya bisa digunakan satu kali dalam setahun, yakni pada waktu musim hujan saja. Setelah memasuki musim hujan atau memasuki musim kemarau, sawah tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi karena kekurangan air dan tanah yang kurang subur. Sehingga masalah kekurangan air ini yang membuat masyarakat hanya bisa mendiamkan sawahnya, dan sebagaian masyarakat juga hanya bisa menggunakan untuk tempat ternak seperti kambing dan sapi. Maka dari itu ketika musim kemarau itu tiba masyarakat banyak yang mengalikan pekerjaan sebagai pengembala (memelihara) sapi dan kambing.

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat Desa Kalisat, dan merupakan kegiatan positif di masa pandemi covid 19 ini. Pasca terjadinya Pandemi Covid 19 yang belum berakhir ini ada beberapa keluarga yang mengalami kekurangan finansial, bahkan ada salah satu warga yang hidup sendiri dalam menghidupi kesehariannya seorang nenek yang bernama saudah berusia keruang lebih 68 tahun ini hanya bisa bekerja seadanya dan terkadang hanya mengandalkan belas kasih dari tetangganya.

whatsapp-image-2021-07-22-at-10-14-15-60f9364306310e26e93808d2.jpeg
whatsapp-image-2021-07-22-at-10-14-15-60f9364306310e26e93808d2.jpeg
Dalam proses pelaksanaannya kegiatan senyum duafa dengan mendatangi rumah-rumah warga yang berhak mendapatkan dan kemudian membagikan Sembako yang telah disiapkan. Sasaran Kegiatan Senyum Duafa ini adalah Janda dan Keluarga yang belum mampu, Masyarakat Desa Kalisat sangat berterimakasih kepada Pihak Lazizmu Kab. Pasuruan dan Kota Malang yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Banyak keluarga yang merasa terbantu dalam kegiatan Amal ini. Tidak hanya itu Kegiatan Senyum Duafa ini juga sebagai pelajaran serta pengingat terkhusus kepada anggota kelompok untuk selalu senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Diluar sana masih banyak keluarga yang belum beruntung, dan kita sebagai makhluk sosial hendaknya saling membantu satu sama lain.

whatsapp-image-2021-07-22-at-10-14-15-3-60f936131525103457570db4.jpeg
whatsapp-image-2021-07-22-at-10-14-15-3-60f936131525103457570db4.jpeg
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah mendistribusikan Sembako kepada 20 warga Desa Kalisat yang berhak mendapatkan. Ini adalah salah satu pengalaman hidup yang sangat berharga bagi saya. Bisa bertemu dan sedikit banyak mengobrol dengan warga, meskipun tidak terlalu banyak yang bisa kita berikan, tetapi warga penerima sangat bersyukur dan berterimakasih, Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Pihak Lazizmu Kab. Pasuruan dan Kota Malang yang telah membantu terlaksananya Program Senyum Duafa ini” Ujar Anna salah seorang Anggota PMM UMM Desa Kalisat

Pendapat ini diperkuat oleh salah satu warga penerima Bantuan Sosial “Terimakasih Lazizmu dan anak-anak mahasiswa, atas bantuannya. Saya seorang janda, bekerja sebagai buruh tani, saya banyak-banyak mengucapkan terimakasih, nanti akan saya pergunakan untuk memasak hari ini” Ujar Salati

                                                                                       

Penulis : Khoirothul Jannah

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun