Mohon tunggu...
Fifi Dewi Maharani
Fifi Dewi Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - writer

Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Emping Melinjo : UMKM Unggulan Desa Wates

1 Februari 2022   12:55 Diperbarui: 1 Februari 2022   12:59 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Wates merupakan sebuah Desa yang terletak di ujung tenggara Kabupaten Blitar berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang Selatan. Mayoritas masyarakat desa ini bermata pencaharian sebagai petani yang menjadikan pertanian sebagai bidang unggulan. Selain itu Desa ini memiliki UMKM unggulan yakni Emping Melinjo, sehingga Desa ini disebut dengan sentra emping melinjo.

Mahasiswa KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2022 berkesempatan mengunjungi salah satu pelaku UMKM Emping Melinjo, mas Dwi pada Kamis (6/1) di Desa Wates. 

Mas Dwi telah menekuni usaha ini selama lebih dari dua tahun. Proses pembuatan emping mulai dari tahap penyortiran, pengupasan, penggorengan, pencetakan, penjemuran, dan pengemasan dilakukan secara manual oleh Mas Dwi di rumahnya dengan dibantu oleh beberapa pekerjanya. Bahan baku melinjo dipasok dari Kabupaten Malang tepatnya di Desa Sumbermanjing dan Donomulyo. 

Emping melinjo didistribusikan sendiri oleh mas Dwi ke toko-toko di Wates hingga Surabaya setiap hari selasa, kamis, dan sabtu. Harga emping melinjo yang dipasarkan mempunyai varian harga yang berbeda, tergantung dari ukurannya. Ketika menjelang hari raya Idul Fitri, harga emping melinjo melonjak naik. 

"Sebulan sebelum puasa bikin yang mateng, bukan yang mentah gini" jelas Mas Dwi saat ditemui di rumahnya. Hal tersebut dirasa lebih menguntungkan karena emping akan terjual habis sehingga penjual tidak perlu risau akan waktu kadaluarsa emping yang tidak terjual. 

Hingga saat ini penjualan emping melinjo masih dilakukan secara konvensional. Harapannya penjualan dapat dilakukan secara daring dan jangkauan distribusi semakin luas. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun