Asistensi Mengajar Di SMK Negeri 3 Kota Malang Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga: Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Dalam Pendidikan Kejuruan

Program Asistensi Mengajar (AM) merupakan salah satu upaya kolaboratif dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa di bidang pendidikan. Di SMK Negeri 3 Kota Malang, program ini melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi, termasuk Pendidikan Tata Boga, yang secara langsung berpartisipasi dalam proses pembelajaran, kegiatan non-akademik, hingga pengelolaan administrasi sekolah. Dengan bimbingan guru pamong yaitu Ibu Yetti Setyorini, S.Pd. dan Ibu Dra. Dhiana Ratih Andari, mahasiswa AM memperoleh pengalaman nyata sebagai pendidik sekaligus agen perubahan di lingkungan pendidikan kejuruan.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penguasaan teknologi dalam pembelajaran, mahasiswa diberikan tanggunga jawab untuk mengajar berbagai mata pelajaran sesuai bidang keahlian mereka. Program ini tidak hanya mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa, tetapi juga menjadi ajang untuk menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi di dunia akademik.

Berikut adalah pembagian tugas mengajar yang dijalankan oleh mahasiswa tersebut:

1. Ayazhan Batyrbek bertanggung jawab untuk mengajar mata pelajaran Dasar Kuliner dan Culinary Art.

   

   Kegiatan pembelajaran (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

2. Elsha Annabela br. Damanik mengampu mata pelajaran Patisserie Indonesia, Produk Kreatif dan Kewirausahaan, dan mata pelajaran Cookery.

   

   Kegiatan pembelajaran (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

3. Devie Mahardyastika Cahyani memiliki tugas mengajar Dasar Kuliner, Produk Kreatif dan Kewirausahaan, dan Food and Beverages Service.

   

   Kegiatan pembelajaran (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

4. Fifi Afifah mengajar Patisserie Indonesia serta Food and Beverages Service.

   

   Kegiatan pembelajaran (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

5. Meutya Kania Zamzam mengampu pelajaran Culinary Art, Cookery, Dasar Kuliner, dan Food and Beverages Service.

   

   Kegiatan pembelajaran (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Mahasiswa AM juga terlibat dalam kegiatan non-akademik, seperti mendampingi program Job Fair dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Mahasiswa bertugas sebagai PIC untuk mendampingi siswa kelas X selama kegiatan Job Fair berlangsung. Tugas ini meliputi memfasilitasi interaksi siswa dengan industri, memberikan motivasi, membantu siswa memahami kebutuhan dunia kerja, serta menggali potensi mereka guna mempersiapkan karier di masa depan.

Dengan tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya," mahasiswa membimbing siswa dalam tiga topik utama: senam kreasi, anti-bullying, dan bekal gizi seimbang. Pendekatan diskusi, praktik, dan kolaborasi digunakan untuk memperkuat pemahaman siswa sekaligus mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kerja sama. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap tema-tema tersebut tetapi juga untuk mengembangan keterampilan kreativitas, serta kerja sama yang sejalan dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.

Selain tugas akademik, mahasiswa AM juga terlibat dalam berbagai tugas administratif, seperti piket 5S di gerbang sekolah, mengelola koleksi buku di perpustakaan, dan memastikan ketertiban dalam peminjaman alat-alat sekolah. Kegiatan lainnya mencakup tugas di bagian kurikulum untuk membantu kelas KBM yang kosong, kesiswaan berpartisipasi menerapkan kedisiplinan siswa, humas berhubungan dengan bursa kerja khusus, sarpras peminjaman dan penyediaan alat-alat, dan tata usaha berhubungan persuratan. Pengalaman ini memperkaya pemahaman mahasiswa tentang pentingnya administrasi dalam mendukung proses pembelajaran serta melatih mahasiswa ubtuk mengenal sistem manajerial di sekolah. 

Kerja sama antara Universitas Negeri Malang dan SMK Negeri 3 Malang melalui kegiatan asistensi mengajar ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam dunia pendidikan. Para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya berperan sebagai asisten guru, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam pembelajaran yang lebih aplikatif dan mendalam di bidang tata boga.

Program Asistensi Mengajar di SMK Negeri 3 Malang telah memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, baik dalam kegiatan akademik maupun non-akademik. Program ini menjadi langkah nyata dalam membekali calon pendidik dengan kompetensi yang relevan untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan di masa depan. Melalui program asistensi mengajar mahasiswa dituntut untuk dapat berpikir kreatif dan inovatif, karena dalam pelaksanaannya diharuskan untuk membuat perangkat pembelajaran serta mengorganisir kelas. Kegiatan ini juga dapat mengasah kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dikarenakan mahasiswa dihadapkan langsung berinteraksi dengan peserta didik, guru, maaupun staff sekolah.

Kegiatan asistensi mengajar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di Indonesia, khususnya di bidang tata boga. Dengan melibatkan mahasiswa dalam proses pembelajaran, diharapkan dapat tercipta atmosfer belajar yang lebih dinamis dan sesuai dengan perkembangan zaman.