Mohon tunggu...
Fifi kusmulianti
Fifi kusmulianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fifi kusmulianti hoby membaca

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pendidikan Tidak Memandang Usia

28 November 2022   15:07 Diperbarui: 28 November 2022   15:15 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

DOMPU,Pagi itu hari senin disaat saya pertama kali masuk sekolah dan duduk dibangku sd untuk pertama kalinya memulai pelajaran baru,dan duduk di kelas baru untuk pertama kalinya.Saat itu cuman satu hal yang bisa saya rasakan yaitu rasa takut,tidak ada orang untuk diajak berbicara,,ragu-ragu untuk keluar bermain mungkin karena saat itu masih belum bisa memberanikan diri

Setelah beberapa minggu masuk sekolah Alhamdulillah saya sudah memiliki banyak teman baik yang laki2 maupun yang perempuan,tetapi disini ada salah satu teman saya yang menarik untuk saya ceritakan,dia (perempuan),sangat baik menurut saya diantara teman saya yang lain,dia teman pertama saya saat sekolah pada kelas 1 sd,pulang sekolah selalu pulaang bareng,dan jajan bareng,

Disini saya akan sedikit menceritakan tentang teman saya ini,jadi dia ini bernama dinda apriliyani putri kami sama-sama masuk di sdn 27 manggelewa di kota dompu, dan pada saat itu umur kita terpaut 1 tahun mungkin seingat saya umurnya dia 7 tahun dan saya sekitaran 8 tahun.Dan pada saat untuk waktunya kita naik kelas di kelas 2 sd,saya bertanya2 kenapa teman saya ini tidak ikut naik kelas pada waktu itu,padahal dia saat itu cukup pintar dalam beberapa mata pelajaran,bukan cuman saya teman saya yang lain pun ikut menanyakan hal itu.Tapi rasa penasaran itu hanya sebentar saja ,saya lupa menanyakan hal itu kepada teman saya tersebut.

Alhasil saya baru menanyakanya pada saat saya duduk dibangku kelas 5 sd,saya bertanya "lia kenapa kamu kok nggk ikut kita naik kelas saat kelas 1 dulu,padahal kita bisa masuk smp bareng2 dengan teman yang lain, dan sih lia ini menjawab "saya sebenarnya mau naik kelas waktu itu cuman,saya belum memberanikan diri, karena umur saya yg masih kecil,dan saya juga takut akan mata pelajaran yang ada di kelas 2,3,4 dan seterusnya waktu itu" saya cuman bisa bilang "ooh itu yah alasanmu nggk ikut naik kelas".

Mungkin itu saja yang bisaaa saya ceritakan mengenai teman saya ini,terima kasih sudah membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun