Empat belas hari, mungkin lebih, aku menunggu dirimu kembali dari
kesedihanmu. Tidakkah terlalu lama teman, ketika seharusnya aku disini
bisa membuatmu bergembira, atau paling tidak bisa melegakan perasaanmu
yang berbeban berat dengan semua masalahmu?
Buatlah  hatimu seringan mungkin agar bisa bercerita tanpa membuka
semuanya, walau rasaku aku punya hak untuk itu. Ketika aku bisa berada
disisimu ditengah tawamu, mengapa tidak saat ini?
Kita tidak pernah tahu sesulit apa jalan ke muka, tapi paling tidak dalam
ketidaktahuan itu kamu punya teman. Aku tidak memerlukan saat untuk
pembuktian, tapi cobalah dewasa untuk tidak memilih diam didalam sedihmu,
aku akan menjadi tiada guna karenanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H