Berbicara tentang resolusi bukan semata-mata tentang resolusi DK (Dewan Keamanan) PBB yang isinya biasanya menyangkut konflik dua Negara. Resolusi bisa juga dibilang sebagai angan-angan atau cita-cita seseorang yang ingin dicapai. Biasanya, orang membuat sebuah resolusi untuk dirinya sendiri pada awal tahun. Resolusi dibuat sebagai tolak ukur hal apa saja yang ingin dicapai oleh orang tersebut.
Tidak terlalu lama lagi pergantian tahun terjadi. Tahun 2013 akan berganti menjadi tahun 2014 hanya dalam waktu satu malam. Persiapan penyambutan tahun baru pun sudah ramai dilakukan baik oleh personal maupun kelompok. Dan yang paling jelas adalah stasiun televisi yang sudah pasti menyiapkan bintang terbaiknya untuk ikut serta dalam konser yang diadakan oleh televisi tersebut. Yang pasti, ini semacam pembuktian kepopuleran sebuah stasiun televisi jika mampu menghadirkan bintang berkelas sebagai pengisi acaranya.
Lain lagi dengan masyarakat biasa yang mungkin akan menyambut tahun baru dengan rutinitas tahun sebelumya. Membeli terompet dan juga kembang api yang satuannya mencapai harga 50 ribu. Beda lagi dengan pedagang musiman yang akan menggelar dagangannya karena memperhitungkan peluang yang cukup menjanjikan ketika tahun baru akan tiba.
Tahun 2013 akan segera berakhir, namun sudahkah kita menghitung pencapaian apa saja yang sudah kita dapatkan tahun ini? Secara jujur, mungkin hanya beberapa saja dari apa yang ingin kuraih bisa terwujud. Pencapaian terbesar mungkin hanya bisa menjadi bagian dari badan eksekutif mahasiswa. Mengingat tahun lalu rasanya perlu juga melakukan muhasabah (introspeksi) diri apakah ibadah yang kita lakukan di tahun lalu sudah cukup baik ataukah malah tambah parah? Apakah kita sudah memaksimalkan potensi yang kita miliki dengan benar? Apakah pencapaian diri kita sudah maksimal?
[caption id="attachment_300434" align="alignnone" width="461" caption="Resolusi 2014"][/caption] Resolusi hidup juga berisi perbaikan-perbaikan diri kita. Apa yang belum terlaksana di tahun lalu tetap menjadi impian untuk diraih, bukan malah diganti. Mimpi harus tetap dipelihara meskipun gagal terwujud. Karena siapa tahu kita sebentar lagi akan meraihya, tetapi karena kekurangsabaran kita malah peluang itu lenyap.
Tahun lalu aku berencana dan bermimpi ingin sekali merasakan kehidupan di Amerika Serikat, Negeri Uncle Sam, dan negeri Adidaya dunia. Resolusi menurutku juga sebuah impian, mimpi yang menjadi nyawa kita sehingga kita mencari cara untuk mewujudkannya dan itulah pencapaian yang kita raih dari resolusi. Sayang, bukan rejekiku untuk berangkat tahun depan ke Amerika.
Berangkat ke Amerika adalah impianku sejak SD. Sejak aku belajar siapa penemu benua Amerika dan bagaimana kehidupan di Amerika. Saking ekstremnya aku pernah berkata kepada orang tuaku “Aku besok mau jadi warga Negara Amerika”. Saking kepinginnya aku pergi kesana. Setiap nonton berita di televisi dan ada kabar orang Indonesia yang mendapatkan paspor hijau aku pasti selalu iri dan menanamkan dalam hati bahwa suatu saat aku harus bisa juga mendapatkannya. Tapi itu dulu, sekarang aku hanya ingin mencicipi tinggal di Amerika walaupun hanya beberapa bulan saja.
[caption id="attachment_300446" align="alignnone" width="437" caption="America Im Coming"]
Resolusi tahun lalu mungkin belum terwujud, tapi tidak lantas membuatku menyerah dengan keinginan itu. Ku tuliskan kembali mimpi ku itu ke dalam secarik kertas berwarna biru muda beserta 30 item resolusiku yang lain, termasuk juga resolusi tentang ibadahku serta kehidupan pribadiku. Kertas resolusiku kini telah terpampang di pintu lemariku yang bisa kulihat setiap saat. Yang akan membangkitkan semangatku untuk bisa meraihnya. Yang membuatku menyusun strategi agar resolusiku bisa tercapai.
Resolusi adalah harapan tentang kehidupan kita di tahun mendatang. Resolusi juga bisa berarti cita-cita, impian, dan doa seseorang agar mendapat kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Karena sejatinya orang yang berhasil adalah orang yang dari hari ke hari mengalami perubahan menuju kebaikan walaupun hanya sedikit. Dan jika kita percaya bahwa Resolusi itu Doa, maka berharaplah Doa itu akan dikabulkan oleh Tuhan, oleh Allah swt. Jadi buatlah resolusimu dan jadikan itu motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik nantinya.