Mohon tunggu...
Fiesty Utami
Fiesty Utami Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Ordinary girl who live in her own dream..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tujuh Cara Memperkenalkan Budaya Indonesia di Luar Negeri

15 Januari 2016   01:23 Diperbarui: 4 April 2017   18:16 3157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasanya, di setiap Universitas ada acara International students week.

Which is in that week, International students will introduce the culture of their own countries.

Hal apa aja sih tentang Indonesia yang bisa kita tampilkan supaya bikin penonton (local and the other international students) get interested?
Berikut ini hal-hal yang saya dan temen-temen di NYUST tampilkan di acara International week akhir tahun 2015 lalu: (Sebenernya acaranya sederhana, karena keterbatasan alat dan fasilitas yang kita punya dan dapat. Tapi, semoga bisa membantu dalam memberikan kalian inspirasi)

1. Tarian. 
Tari Saman sebenarnya tergolong mainstream sebagai untuk perform depan khayalak di luar negeri. However, tarian ini menunjukkan sifat kekompakan kita sebagai warga Indonesia. Lagi pula, kita bisa belajar tarian ini lewat youtube. Kalo kalian ga punya kostum tari, bisa minjem ke Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di negara tempat kamu study atau mungkin bisa juga minjem ke kantor kedutaan Indonesia di negara tersebut. Untuk di Taiwan, karena Indonesia dan Taiwan tidak memiliki hubungan diplomatik, maka tidak ada kantor kedutaan Indonesia. Oleh karena itu, kita minjem ke kantor KDEI (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia).

2. Musik dan nyanyian.
Bisa nyanyi lagu kebangsaan yang nyambung ke lagu dengan local languange kita (Sunda, Jawa, Papua, etc). Lebih baik yang beat nya enak. Akan lebih bagus kalau kamu bisa nge-mix lagu Indonesia yang liriknya diganti dengan bahasa local language mereka. Misalnya: lagu Sempurna versi Chinese. Jadi, setengah lirik pertama bahasa Indonesia, setelah itu Chinese.

3. Makanan.
Of course ini penting banget untuk diperkenalkan ke local people.  :). I don't know about you guys, but what I see is "mostly, western people lebih nerima makanan pedas dibanding chinese and taiwanese people". Kalo untuk orang Jerman dan Belanda, apa aja masuk. Makanan paling enak buat teman-teman local and international dari yang paling enak ke yang biasa aja: SATE, NASI KUNING, mie goreng, rendang, gorengan, ayam balado, kerupuk, kari ayam, teh tarik, dll.

4. Pake batik.
Ajak dan pinjemin sahabat international atau local students buat pake batik di acara tersebut (sebagai ajang promosi batik).

5. Photo booth kostum tradisional + alat musik Indo / wayang
Di stand booth ini peserta bisa mencoba baju tradisional Indo, misalnya kostum tari merak. Jangan lupa, boothnya dihias dengan batik dan aksesoris lain seperti wayang dan alat musik Indo (pokonya yang berbau tradisi Indo).

6. Hijab tutorial
I don't know how about you guys, but my Taiwanese and Chinese friends in here are really curious about hijab. Most of them wanna try hijab, because they think it's beautiful. Nice to here that :p

7. Presentation
Mostly, it's about the geography, ethnic, a little bit telling about history, culture, economy, and how to be an expatriate in Indonesia. At the end of the presentation, it would be better if you play a video to show them how wonderful Indonesia is. https://www.youtube.com/user/TheIndonesiaTravel

Berhubung NYUST bukan terletak di kota besar dan pelajar Indonya masih sedikit, maka fasilitas yang kami punya pun tergolong sederhana. Namun, antusiasme penonton paling membludak di acara perkenalan Indonesia, jika dibandingkan dengan acara perkenalan budaya negara lainnya. Berikut ini adalah video acara Indonesian day di NYUST-Taiwan tahun 2015:
Berikut ini adalah video acara Indonesian day di NYUST-Taiwan, taken by my senior and was showed in Net-tv:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun